SINGAPURA, MNC — Perebutan Suzuki AFF Cup 2020 kini tengah dihelat di Singapura akhir 2021ini. Turnamen sepak bola se-Asia Tenggara tersebut berlangsung hampir sebulan lamanya. Tepatnya, digelar mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Timnas Indonesia menjalani laga perdana di Bishan Stadion, Singapura, Kamis, (9/12/2021), live di INewstv sekira pukul 19.30 WIB. Timnas besutan pelatih Shin Tae-yong (STy) diprediksi menang, bahkan diharapkan menciptakan banyak gol.
Prediksi dan asa tersebut bukan tanpa alasan. Ditelisik dari catatan, www.transmarket.co.id, rapor pertemuan kedua tim ini agak timpang dan Indonesia mendominasi. Dari 11 kali pertemuan, Indonesia menang 9 kali, imbang 1 kali dan Kamboja hanya menang 1 kali.
Jumlah gol yang dicetak Indonesia juga jauh unggul. Timnas Indoneska telah mengoleksi 43 gol sedangkan Timnas Kamboja hanya membukukan 8 gol. Artinya, bisa dikatakan, Kamboja adalah lumbung gol Indonesia.
Namun demikian, timnas tidak boleh jemawa. Kamboja sekarang berkembang pesat dan bukan Kamboja yang dulu. Terbukti, melawan Malaysia di Piala FF 2021 ini, meskI kalah 1 – 3, namun Kamboja memberikan perlawana sengit. Dari statistik pertandingan lapangbola.com menunjukkan, justru penguasaan bola Kamboja lebih ungggul yakni, 54 % dan Malaysia hanya 46 %.
Demikian juga shots on target maupun off target serta passing-passingnya tak beda jauh dengan Malaysia yang diunggulkan. Faktanya riilnya, Kamboja vs Malaysia, shot on target, 7 : 10, shots off target, 4 : 6. passing, 393 : 324 dan passing akurat sama, 80 % : 80 %, crossing, 5 : 3, Tackles 27 : 22 dan intercepts, 17 : 27.
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong yakin anak asuhannya menang lawan Kamboja. “Kita sudah miliki persiapan bagus. Saya percaya kami bisa menang, asalkan para pemain menjalankann instruksi saya dengan benar, ” ujar pelatih asal Korsel itu.
Hanya saja, Evan Dimas dan kawan-kawan tak boleh lengah mewaspadai lawan. Cerminan permainan diharapkan minimal sama ketika berujicoba dengan Nyanmar di Antalya Turki, akhir November 2021 lalu.
Ketika itu, Timnas berhasil membungkam Timnas Nyanmar dengan skor telak, 4 – 1.
Kemenangan itu menjadi modal bagus bagi Evan Dimas dan kawan-kawan menatap laga sesungguhnya di Singapura. Keempat gol bagi Indonesia itu diciptakan Ricky Kambuaya (menit 4′), Irfan Jaya (12′), Witan Sulaeman (33′) dan Ezra Walian (54″). Sedangkan satu-satunya gol Nyanmar dicetak oleh Maung Maung Lwin, menit ke-72.
Timnas Kendalikan Permainan
Begitu kick up babak pertama, Myanmar langsung mencoba menekan Timnas. Namun, kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang dikawal Asnawi Mangku Alam dengan tandemnya. Apalagi, Ezra Walian yang sebetulnya diposisikan sebagai striker saat itu tampil militan dan agresif naik-turun membantu lini tengah dan pertahanan timnas bila diperlukan.
Reziko opensif Nyanmar dimanfaatkan pasukan Garuda untuk balik menyerang, Ezra Walian yang spartan menggulir bola memberikan umpan ke depan gawang Nyanmar. Ricky Kambuaya dengan gaya setengah tiarap menyundul bola ke gawang dan menciptakan gol cepat menit ke-4.
Skor 1 – 0 untuk Indonesia membuat Nyanmar berusaha membalasnya, namun serangannya selalu kandas. Sekira 10-an menit kemudian, Bek Timnas, Dewangga yang menguasai bola melakukan overlapping di lapangan tengah, kemudian memberikan umpan ke Irfan Jaya.
Dengan gaya gocekan cepatnya, melewati pertahanan Nyanmar, Irfan Jaya menyarangkan bola ke gawang Nyanmar. Pesepalbola asal Bantaeng Sulsel ini mencetak gol pada menit ke-12. Skor 2 – 0 untuk Timnas.
Belum selesai, Timnas betul-betul tampil trengginas dan mengendalikan permainan. Witan Sulaeman yang menerima bola melewati garis tengah mencoba bersolo run. Pemain yang kini merumput di Polandia, berhasil menembus pertahanan Nyanmar dan mengoleksi gol pada menit ke-33. Skor 3 – 0 untuk Timnas Indonesia bertahan hingga jedah babak pertama.
Di babak kedua, agresifitas serangan Nyanmar terus meningkat, namun lagi-lagi pertahanan timnas menjadi momok yang tak bisa ditaklukkan oleh Nyanmar. Sementara Timnas yang telah unggul 3 gol, tak mengendorkan serangannya, bila ada momen.
Sesaat kemudian, terjadi lagi kemelut di depan gawang Nyanmar dan Ezra Walian dilanggar oleh pertahanan Nyanmar, wasit pun menunjuk titik putih. Evan Dimas sebagai kapten mempercayakan Ezra Walian sebagai eksekutor. Pesebakbola naturalisasi yang berdarah Belanda itu sukses membukukaan gol lewat penalti pada menit ke-54 dan merubah skor menjadi 4 – 0.
Catatan positif bagi Nyanmar, meski telah kalah telak 4 – 0 anak asuhan Antonie Hey tak frustrasi. Dan sementara unggul telak, STy merotasi pemain. Rachmat Irianto, Ezra Walian, Evan Dimas dan Irfan Jaya ditarik keluar. Penggantinya, Yabes Roni, Ahmad Agung, Ramai Rumakiek dan Kadek Agung.
Satu momen, di depan kiri kotak 16, pemain timnas melanggar seorang pemain Nyanmar. Agak lengah, eksekusi tendangan bebas pemain Nyanmar — yang sebetulnya tak begitu keras — mengecoh penjaga gawang Muh Riyandi sehingga tercipta gol untuk Nyanmar pada menit me -72. Gol hiburan Nyanmar tersebut merubah skor menjadi 4 – 1 untuk Timnas Indonesia yang bertahan hingga laga usai.
Pada ajang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia bersda di Grup B yang akan bersaing dengan, Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja. (ABDUL).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Foto: Dok. PSSI).