PAREPARE, MNC — Pemerintah Kota Parepare, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kembali turun menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak angin kencang.
Penyaluran bantuan logistik hari ini berlokasi di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Jumat (15/9/2023).
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Parepare, Irma Suryani, menyampaikan, bantuan logistik yang disalurkan berupa terpal, selimut, matras, tikar, perlengkapan mandi, serta paket sembako berisi beras, telur, minyak, mie instan dan madu.
“Melaksanakan instruksi Bapak Walikota (Taufan Pawe), kami harus bergerak cepat menyalurkan bantuan kegawatdaruratan dengan memberikan bantuan logistik, untuk meringankan beban warga yang terdampak,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Irma, BPBD Parepare tengah melakukan investigasi dan verifikasi rumah warga yang terdampak angin kencang di empat kecamatan untuk diberikan bantuan bahan material.
Hingga saat ini kata Irma lagi, Call Center 112 Terpadu yaitu BPBD, Damkar dan Call Center 112 Dinas Kesehatan, terus membuka layanan aduan 1×24 jam jika ada warga yang membutuhkan bantuan.
“Melalui kesempatan ini juga, kami mengimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena El Nino di mana angin kencang, dan kemarau masih akan berlangsung hingga oktober mendatang berdasarkan rilis BMKG Wilayah IV Makassar,” imbaunya.
Sebelumnya, BPBD Parepare telah menyalurkan bantuan logistik ke 35 KK yang terdampak angin kencang, pada tanggal 19 Agustus 2023. Sementara rumah warga yang terdampak angin kencang pada tanggal 12 September 2023 saat ini masih dalam proses penyaluran bantuan logistik dan dalam pendataan.
Irma menambahkan, BPBD Parepare juga telah menghimpun data rumah warga yang terdampak angin kencang pada tanggal 19 hingga 31 agustus berjumlah 147 KK, terdiri dari 4 kecamatan telah diajukan dalam belanja BTT untuk bidang rehabilitasi dan rekontruksi.
“Masih ada tambahan data susulan dari kelurahan 39 KK per tanggal 14 September 2023, dan jika warga yang belum masuk dalam pendataan terdampak bencana, silahkan melaporkan diri ke Kelurahan setempat, atau bisa langsung ke Kantor Call Center 112 Terpadu,” harapnya.
(SUMARNI AZIS/MERPOS)