MAMASA, MNC – Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumarorong Kabupaten Mamasa, Arizenjaya mengungkapkan proses pembelajaran secara daring dimasa pandemi covid -19, berdampak buruk bagi peserta didik di Sekolah.
Sejumlah dampak yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sumarorong antara lain, pertama mengakibatkan pengetahuan kualitas peserta didik menurun. Kedua, sejumlah peserta didik meninggalkan sekolah ke kabupaten Pinrang dan Sidrap
guna mencari kerja sebagai buruh harian. Dan ketiga, pendidikan karakter siswa yang terabaikan hingga terjadinya pernikahan dini,” tutur Arizenjaya saat berbincang dengan MERPOS diruang laboratorium SMAN 1 Sumarorong, Sabtu (27/11/2021).
Disebutkan, kalau dirumah, tugas siswa yang di berikan oleh guru, bukan siswa yang kerjakan tetapi orang tua siswa atau teman. Tetapi kalau di Sekolah semuanya dapat terpantau, khususnya ketika melakukan ulangan harian dapat di cegah ketika siswa melakukan kecurangan, Jadi hasil tugas yang di berikan itu asli, bukan buatan orang lain.
Misalnya peserta didik ditanya, kenapa tidak pernah kelihatan, “Siswa menjawab saya di Rappang jemur gabah, dari pada tidak sekolah lebih baik cari kerjaan,”polosnya. Juga terjadi pernikahan dini, padahal dulu sebelum Covid di sekolah SMA Sumarorong, tidak ada pernikahan dini, terang Ariz.
Adapun siswa SMAN I Sumarorong yang menikah sepanjang tahun 2020 sebayak 8 orang, dan terpaksa harus ujian di rumah karena sudah tidak sanggup datang di sekolah,” sambung Kasek.
Oleh sebab itu, Ariz Sanjaya memutuskan untuk mengambil langkah langkah. Bagaimana proses pembelajaran sepenuhnya dipusatkan di sekolah, dengan memperketat protokol kesehatan. Guna menghindari anak didik putus sekolah. Karena pernikahan dini, serta pengetahuan ilmu pendidikan dan pemenuhan karakter sangat menurun.
“Kita tidak perlu takut apa – apa yang penting ikuti protokol kesehatan, supaya proses pembelajaran tatap muka harus jalan untuk menolong anak anak,” kunci Ariz.
(MARWAN/MERPOS)
Kepala SMA Negeri 1 Sumarorong Mamasa, Arizenjaya (Foto : MARWAN/MERPOS)