LUWU TIMUR, MNC. – Dalam rangka
Menghadapi Musim Tanam April – September 2018, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur menggelar Tulang Sipulung, di Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Senin (14/05/2018).
Untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan khususnya padi, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur menggelar penyuluhan penerapan teknologi pertanian/pertanian tepat guna yang dikemas dalam acara “Tudang Sipulung”.
Tudang sipulungA� dihadiri Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler dan stake holder lainnya terkait sektor pertanian di antaranya Pengurus Gapoktan,A� Petugas Teknis/PPL, PHP-POPT, Selain itu hadir juga Anggota TNI, para camat dan Kepala Desa. TudangA� Sipulung ini untuk membahas permasalahan pertanian secara umum.
Kepala Dinas Pertanian Muharif mengatakan, musyawarah tudang sipulung dilaksanakan ini pada hakikatnya merupakan wadah silaturahmi dan konsultasi di antara masyarakat petani dengan stakeholder terkait lainnya.
“Tujuannya untuk memahami keadaan dan masalah yang dihadapi dalam pembangunan pertanian di lapangan serta untuk mencapai kesepakatan tentang pemecahan masalah dan penyusunan rencana kegiatan,a�? jelas Muharif.
Sementara hasil yang ingin dicapai dalam rumusan musyawarah tudang sipulung pertanian tingkat Kabupaten Luwu Timur mencakup menyepakati hasil rapat komisi irigasi yang telah dilakukan 2 kali terkait pelaksanaan Kegiatan Rehabilitas Saluran Induk D. I. Kalaena.
Selanjutnya mengantisipasi kekurangan alat mesin pertanian dalam hal ini alat tanam dan traktor serta membentuk satgas yang terdiri dari stakeholder yang terkait, satgas ini nantinya memantau apa yang menjadi kendala para petani dilapangan saat musim tanam.
Sementara Bupati Luwu Timur H. M. Thorig Husler mengharapkan agar tudang sipulung ini dijadikan momentum yang sangat baik untuk lebih meningkatkan produktivitas tanaman pangan karena dikesempatan inilah kita mendengarkan dan membahas kebijakan dan paket teknologi tersebut.
“di momen ini pula kita bisa menyatukan persepsi penerapan teknologi, penentuan jadwal dan pola tanam serta mencari solusi dari berbagai masalah yang timbul ditingkat lapangan. HarapanA� saya kegiatan tudang sipulung ini memberikan manfaat yang besar kepada para petani dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendapatkan produksi pangan yang lebih baik dimasa yang akan datang” harap Husler.
Pada acara ini beberapa narasumber dihadirkan diantaranya Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Sulsel, Balai Pritoksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Prov. Sulsel, Dinas Pertanian serta Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Timur. (suardi/Ika)