SOPPENG, MNC — Lima Tahun periode pertama (2017-2021) A.Kaswadi Razak (AKAR) memimpin Kabupaten Soppeng, berbagai prestasi penting telah ditorehkan yang patut dicatat.
Salah satu amanah dalam misinya yang menjadi prioritas, yakni sektor pendidikan. Dalam rentan waktu lima tahun Pemerintah Kabupaten Soppeng telah melaksanakan berbagai terobosan baru. Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan memberikan layanan prima dan membentuk manusia cerdas.
Makna layanan prima diartikan bahwa, semua komponen pendidikan seharusnya saling kerjasama, bersinergi dan harus mampu mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan kesetaraan.
Tentang manusia cerdas ditafsirkan bukan sekedar cerdas pengetahuan dan keterampilan. Namun yang lebih penting adalah cerdas raga, hati, fikir, rasa dan karsa. Sehingga mereka memiliki nilai-nilai luhur dan berbudaya, yakni manusia yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, berbudaya, kreatif, inovatif serta berkarakter bangsa.
Mengawali kepemimpinan AKAR di Kabupaten Soppeng, pada tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Soppeng mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,105,300,000, untuk kegiatan pemberian bea siswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi.
Dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan, hingga tahun 2020 ini meningkat menjadi Rp 9,995,000,000. Selama rentan waktu lima tahun telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 36 milyar lebih.
“Tujuannya yang akan kita capai dengan program ini, agar generasi muda Kabupaten Soppeng mampu mengenyam pendidikan secara adil, dan berkualitas. Termasuk memberikan perhatian kepada guru. Guru dan siswa harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” jelas Kaswadi.
“Doakan jika kami masih diberi kepercayaan oleh masyarakat Soppeng untuk memimpin periode berikutnya, insya Allah program ini akan terus dilanjutkan, pungkas A. Kaswadi. (ANTHO MASLAN/MNC)