PINRANG, MNC – Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka, merupakan Pengambilan keputusan terbesar di tingkat Ranting. Terkait Pemberhentian dan Pembentukan kepengurusan yang telah berakhir periodenya.
Rapat Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, yang di pimpin Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang Muzakkir, S. Pd, M.Pd, mengemukakan bahwa, dengan pertimbangan Covid-19 dan pemberhentian sementara belajar tatap muka, sehingga menyarankan Musran ditunda.
Sementara Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Drs. M. Darmin, M. Si, yang juga sebagai Wakil Ketua Kwarcab saat dikonfirmasi Jum’at (18/9/2020) mengatakan bahwa, Musran sudah di Programkan, jadi saya kira tidak usah ditunda. Tetapi tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
Muh. Darwis Bastama, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Pinrang saat dikonfirmasi menyampaikan, Periode kepengurusan Kwarran sudah lewat dan covid ini bukan berarti berhenti semua kegiatan, hanya perlu mengikuti protokol kesehatan seperti arahan Bupati saat Audiens pekan lalu.
Darwis menambahkan, pelaksanaan Musran terkait kondisi saat ini bisa mengsiasati pelaksanaannya. Seperti pesertanya perwakilan Mabigus per Desa, bisa bentuk Daring.
“Terpenting pelaksanaanya adalah pengambilan keputusan berdasaarkan kesepakatan bersama, Camat sebagai Ka Mabi Ranting, Korwil Dikbud sebagai Anggota Mabi Ranting. “Untuk itu, tidak ada penundaan Musran, jelas Mantan Ketua DPRD Pinrang ini.”
Diharapkan Pramuka membantu Pemerintah, dalam rangka penanganan Covid-19 terutama Protokol Kesehatan, imbuhnya.
Pada kegiatan Musran tersebut, akan diundang seluruh ketua Kwartir Ranting sekaligus orientasi Ketua Kwarran, tutup Darwis Bastama.
(BAHAR MANI/MNC)