MAKASSAR, MNC – “Kita berharap untuk terus berlatih untuk bisa mendapatkan prestasi terbaiknya” begitu pesan motivasi dari Kepala UPT SPF SMP Negeri 27, H. Nurdin, S.Pd SH M.Pd.
Hal itu dikutip dari rilis resmi Wakil Kepala (Wakasek) Naston, S.Pd M.Pd kepada Merpos News.com via pesan media sosial, Selasa (24/5).
Dalam rilis diterima menyampaikan bahwa belum lama ini prestasi membanggakan telah di ukir salah seorang anak didik SMPN 27 di kota Malang Jawa Timur.
Ayaka Arai Armandi kelas VII-6 sukses menyabet medali perak sebagai juara 2 kategori kata perorangan putri di kejuaraan karate tingkat pelajar atau Students Open Karate Tournament yang di helat oleh KONI Kota Malang, 21-22 Mei lalu.
Di tahun yang sama tepatnya Maret 2022, dia juga sukses meraih medali emas dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki Sulawesi Selatan, juga untuk kategori kata perorangan.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, siswi SMPN 27, Nurul Hasana Wahyu berprestasi sebagai wakil Sulawesi Selatan di Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka 2022, Agustus mendatang.
Apa yang telah di capai dalam ajang karate itu tentu bukan hal yang mudah dan remeh remeh. Ada proses panjang dan ketekunan mesti dilewati untuk meraihnya. Baik itu dalam latihan ataupun ketika mengikuti turnamen dan kejuaraan.
Tidak hanya itu, adanya dukungan dan keterlitan pihak orang tua, gemblengan sang pelatih dan bantuan dari pihak sekolah memiliki peran penting dalam meraih juara. Artinya keberhasilan meraih juara karate di kota Malang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ayaka Arai Armandi kelas VII-6 menyabet medali perak sebagai juara 2 kategori kata perorangan putri di ajang Students Open Karate Tournament yang di helat Kota Malang, 21-22 Mei lalu.
Ayaka Arai Armandi adalah anak kandung Ike Yuli Sulistiani, seorang guru ekstrakurikuler atau eskul yang memberi pelatihan Pencak Silat di tempat Arai mengenyam pendidikan.
Ike Yuli Sulistiana juga merupakan atlet di eranya. Lantaran itu, tak heran bila darah atlet turut mengalir ke Ayaka Arai Armandi. Istilah pepatah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Ike mengaku tak mudah meraih prestasi bagi anaknya, dibutuhkan proses panjang dan kesiapan dana. Apalagi untuk biaya saat latihan maupun biaya operasional saat mengikuti kejuaraan tidak sedikit dibutuhkan.
Namun meski kendala anggaran terasa susahnya bukan kepalang untuk mencetak prestasi di usia masih sekolah dan ditengah persaingan ketat atlet, ternyata baginya itu bukan sebuah hal yang sulit apalagi membuatnya patah arang.
“Kendalanya adalah pembiayaan, syukurnya ada dari sekolah. Harapan ke depan semoga Ayaka bisa lebih baik lagi prestasinya dan SMPN 27 bisa mencetak segudang prestasi bukan hanya bidang olah raga tapi juga bidang lainnya” ujarnya.
Sesungguhnya berbagai prestasi juara yang dicapai tersebut akan menjadi efek positif bagi predikat SMPN 27 dimata masyarakat. Lebih jauh akan membawa harum nama pemerintah Sulawesi Selatan terkhusus pemerintah Kota Makassar dikancah nasional.
Dari informasi yang diperoleh, satuan pendidikan yang berada di jalan Daeng Tata BTN Hartaco Indah Kecamatan Tamalate ini merupakan SMP terakreditasi “A”.
Dengan jumlah luas lahan 5,399 M2, sekolah ini memiliki sarana dan fasilitas penunjang pendidikan seperti ruang kelas, ruang laboratorium, ruang perpustakaan hingga sanitasi.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, peserta didik tidak hanya mendapat pendidikan akademik namun diluar pendidikan akademik pun di dapat peserta didik melalui kegiatan eskul.
Eskul adalah kegiatan penting di dalam rangka mengembangkan bakat, minat dan potensi peserta didik. Kegiatan eskul yang di berikan mulai eskul kesenian, olahraga, keagamaan hingga Pramuka.
Kembali ke rilis, terdapat 7 jenis eskul yang di bina Sekolah Penggerak tersebut meliputi, Pramuka, PMR, Futsal, Pencak Silat, Bola Basket, Rohaniawan Islam (Rohis) dan Kegiatan Sanggar Seni.
Melihat keseriusan Kepala Sekolah dan Dewan Guru memberikan kegiatan eskul terus menerus kepada peserta didik tak salah bila soal prestasi ekskul boleh dikatakan sekolah ini jawaranya.
Sumber: Diolah dari Press Release Kesiswaan & Humas 27
(RuRi/MNC)