BARRU, MNC – Pemerintah Kabupaten Barru bersama Forkopimda, ikuti peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021 yang digelar secara nasional melalui saluran virtual, di Barru Smart Information Center (Basic), Senin (26/4/2021).
Peringatan Hari Otonomi Daerah ini, bertema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong, di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju”.
Alhamdulillah, masyarakat kita telah dewasa, saat ini, kita berharap agar semua semakin dalam untuk memahami bahwa, tujuan pemerintahan adalah kesejahteraan rakyat dengan memaksimalkan sumberdaya lokal yang ada, dan bersama menerabas halang rintang yang mungkin menghadang,” kata Bupati Barru H Suardi Saleh didampingi Wabup Aska Mappe yang berhasil memenangkan Pilkada Serentak 2020. Dengan perolehan suara signifikan, dan tingkat partisipasi pemilik suara paling tinggi dalam sejarah Pemilukada di Barru.
“Mari maknai momentum ini, untuk kembali mengingat bahwa otonomi daerah untuk kemandirian politik, pembagian wilayah administrasi, dan keberdayaan ekonomi, nah poin ketiga, untuk tujuan berdaya ekonomi dalam Otonomi Daerah, dapat dipercepat dengan Semangat Yassiberrui,” sembari mengkampanyekan tagline Semangat Yassiberrui, mengandung makna Otonomi Daerah yang kuat.
Hal ini, dimaksudkan dengan massifnya upaya Pemda Barru sebagai Daerah yang berkembang ke wilayah layanan jasa Apalagi dengan peningkatan aktivitas ekonomi di kawasan ekonomi Garongkong, maupun pemerataan perhatian pembangunan yang terbagi merata ke semua kecamatan.
Hadir di Peringatan Hari Otonomi Daerah XXV Tahun 2021, Wakil Bupati Barru Aska Mappe, institusi Polres Barru, Kejaksaan Negeri Barru, Danramil Barru, serta unsur Pengadilan Negeri Barru.
Kegiatan yang digelar secara virtual ini, diikuti seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati, DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi gelaran peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25.
Sementara Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyebutkan, kehadiran Wakil Presiden menegaskan kembali betapa pentingnya otonomi daerah.
Pada gelaran tersebut, Mendagri yang didampingi Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik juga berkesempatan meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun Kemendagri.
Adapun sistem aplikasi tersebut yakni Sistem Informasi Mutasi Daerah (Simudah), Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda), dan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD).
Mendagri mengatakan, ketiga sistem tersebut merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Untuk mengakomodasi urusan pemerintah daerah.
(HUMAS/MNC)