MAKASSAR, MNC – Kodam XIV/Hasanuddin menggelar Silaturahmi bersama KPU, Bawaslu dan Forkopimda Pemprov Sulsel, Sulbar dan Sultra (Sulselbartra), maupun ormas & pemuda FKPPI, HIPAKAD, Akademisi, BEM serta Awak Media untuk mewujudkan Pemilu damai, dengan launching logo “Guyub Rukun” menuju Pemilu wilayah Sulselbartra yang aman dan damai. Bertempat di Makodam XIV Hasanuddin, Kamis (21/9/2023).
Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso melaunching logo Pemilu damai dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat, termasuk Organisasi khas Anak Tentara dan Purnawirawan yakni Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Sulsel yang di Komandoi Orva Frans Karangan bersama anggotanya, turut mewarnai Silaturahmi.
Jenderal Bintang dua abituren Akmil 1989 ini, menegaskan bahwa saat ini di jajaran TNI telah berkali-kali ditekankan masalah netralitas TNI, baik dari Panglima TNI, Kasad maupun Pangdam Hasanuddin sendiri. dimana dalam Pemilu ini, “TNI harus bersikap netral dan tidak memihak kepada siapapun, hanya fokus dalam hal pengamanan dan keamanan,” terang MayjenTotok
Sementara Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, kami apresiasi dan ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso yang telah menjadikan Sulsel, Makassar sebagai tempat konsolidasi untuk membicarakan situasi politik dan keamanan di wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin yakni, Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra dengan menggelar Apel bersama menuju Pemilu aman dan damai.
Bahtiar yang juga Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum di Kemendagri, memaparkan bahwa, Sulsel ini adalah barometer politik nasional diluar Jawa.
untuk itu, menuju Pemilu aman dan damai sesuai undang-undang, Gubernur, Walikota dan Bupati serta Ketua DPRD wajib menyiapkan fasilitas untuk penyelenggara pemilu, yakni sekertariat KPU tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota. Begitu juga di tingkat PPK dan PPS, pesannya.
Seusai kegiatan, Ketua DPD HIPAKAD Sulsel Orva Frans Karangan kepada MERPOS menuturkan bahwa, meskipun organisasi Anak Tentara Angkatan Darat ini berusia 6 tahun, tapi aktif mengikuti kegiatan Kodam dan Pepabri (PPAD) mengingat sebagai Pembina, dilingkungan HIPAKAD Sulsel, sebut Orva yang masih tegar ini. (TIM MERPOS)