PAREPARE, MERPOS – Kota Parepare memasuki momen istimewa dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64, dengan pembukaan Pekan Budaya Daerah.
Acara yang berlangsung di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare tersebut, dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali. Sabtu (24/2/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Unsur Forkopimda, Dan Brigif 11/BS, Dan Denpom XIV/2 Parepare atau yang mewakili, para Kepala Dinas dan Camat.
Dalam sambutannya, Akbar Ali mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara Pekan Budaya Daerah ini, sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Parepare.
Akbar menyampaikan pentingnya melestarikan budaya daerah sebagai bagian dari identitas, dan kekayaan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda.
“Kegiatan ini bukan hanya sekedar merayakan usia Kota Parepare yang ke-64, tetapi juga sebagai wujud apresiasi terhadap keberagaman budaya, dan tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Parepare,” ujar Akbar Ali.
Saya mengapresiasi pelaksanaan Pekan Budaya yang mengambil tema “Lestarikan Budaya Daerah Menuju Kota Tujuan Investasi”.
“Pekan Budaya Daerah ini akan menjadi ajang untuk memamerkan beragam potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh Kota Parepare, mulai dari pertunjukan seni tradisional, pameran karya seni lokal, hingga kuliner khas daerah dan akan mengajak para, “ucapnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal, akan semakin menggelora di kalangan masyarakat Parepare.
Acara Pekan Budaya Daerah ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari dengan beragam rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk seniman, pelaku budaya, dan komunitas lokal.
Selain itu, diharapkan kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antar warga dan mempererat persatuan di Kota Parepare.
Dengan dibukanya Pekan Budaya Daerah ini, diharapkan semangat kebanggaan dan rasa memiliki terhadap budaya daerah akan semakin mengakar di kalangan masyarakat Parepare, serta menjadi momentum untuk terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kota Parepare untuk generasi mendatang. (*)