SIDRAP, MNC — Pemerintah Kabupaten Sidrap mulai menyalurkan bantuan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri akibat Covid-19.
Penyerahan bantuan dana itu dilakukan simbolis di Rumah Sakit (RS) Arifin Nu’Mang (Arnum) Rappang, Kabupaten Sidrap, Rabu, 23 Desember 2020.
Bantuan dana diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekkab Sidrap, AM Faisal didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sidrap, Narsuddin Waris.
Turut hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, Siara Barang. Bantuan dana itu diterima langsung Direktur RS Arnum Sidrap, dr Budi Santoso.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekkab Sidrap, AM Faisal berharap bantuan dana ini bisa meringankan beban warga yang sedang isolasi mandiri positif covid-19.
“Dana ini kita serahkan secara simbolis kepada Direktur RS Arnum Sidrap untuk selanjutnya kepada penerima manfaat untuk keperluan peningkatan imunitas tubuh,” ujarnya.
Kepala BKAD Sidrap, Narsuddin Waris mengungkap telah menyiapkan dana Rp200 juta untuk bantuan imunitas ke warga isolasi mandiri.
Dikatakannya, setiap penerima bantuan diberikan uang tunai sebesar Rp500 ribu. Itu untuk menjaga kebutuhan imunitas tubuh seperti beli beras, susu maupun vitamin selama 5 hari.
“Total dana yang kita siapkan Rp200 juta untuk 400 warga. Dana ini berasal dari pos anggaran sisa Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2020,” katanya.
Sementara, Direktur RS Arnum Sidrap, dr Budi Santoso mengucapkan banyak terimakasih kepada para pemangku kepentingan di Pemkab Sidrap atas bantuan tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan ini. Kami akan teruskan kepada seluruh penerima manfaat untuk kebutuhan mereka,” tandasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data penanganan covid-19 Sidrap pertanggal 22 Desember 2020, ada 223 warga yang sedang menjalani perawatan akibat positif covid-19.
Ratusan warga itu terdiri dari 151 isolaso mandiri, 44 dirawat di rumah sakit, dan 28 duta covid-19 di Makassar.
Adapun secara keseluruhan warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 452 orang, 223 sembuh dan 6 meninggal dunia.
Disisi lain, tim penanganan covid-19 Sidrap terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan (Prokes) seperti pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan.
Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yang saat masih terus terjadi. ARYANDA