PAREPARE, MERPOS – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin didampingi Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali, Selasa (9/1/2024) meresmikan jembatan Akbar (sebelumnya bernama jembatan kembar, red), yang dibangun di atas sungai Karajae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Bahtiar Baharuddin mengatakan, jembatan Akbar, menghubungkan Kecamatan Bacukiki Barat dan Bacukiki, yang dibangun untuk mempercepat akses masyarakat Parepare.
Pembangunan jembatan Akbar, kata Bahtiar, menggunakan bantuan keuangan Pemprov Sulsel yang mencapai Rp 30 Miliar, selain anggaran dari APBD Parepare yakni Rp 3 Miliar.
“Banyak jembatan yang kita bangun untuk menghubungkan antar daerah, atau menghubungkan akses -akses daerah tertentu. Tapi kita juga ada keterbatasan dalam membangun jalan dan jembatan,” jelasnya.
Penjabat Gubernur Sulsel memaparkan, setidaknya ada 2.300 kilometer panjang jalan dan jembatan provinsi, yang menjadi kewajiban Pemprov Sulsel. Namun kemampuan Pemprov Sulsel hanya berada dikisaran 200, hingga 300 kilometer dalam setahun.
Dan untuk pembangunan daerah, kata Bahtiar lagi, harus menggunakan manajemen, perencanaan yang tepat dan terukur. Juga harus dibimbing dengan pengetahuan, metodelogi, dan cara yang tepat.
“Tapi kita prioritaskan pembangunan yang bisa membantu menopang kehidupan masyarakat, agar berpenghasilan sehingga dalam jangka menengah, kita punya PAD yang cukup,” ujarnya.
Bahtiar berharap, jembatan Akbar menjadi akses bagi masyarakat, khususnya masyarakat Bacukiki, sehingga memberi manfaat untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Selain untuk mengurai kemacetan kendaraan dari daerah-daerah,” tandasnya. (*)