SIDRAP, MNC — Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi mengklaim, penyebaran virus korona di daerah ini semakin perlu diwaspadai.
“Kalau dari klaster umrah, sudah aman. Penanganannya cukup maksimal dan sudah banyak yang sembuh. Tapi, yang dikhawatirkan saat ini adalah pendatang,” ujar Sudirman Bungi, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, ada sekira 3 ribu lebih pendatang saat ini berada di Sidrap. Para pendatang tersebut adalah warga Sidrap yang pulang kampung dari rantauan karena masuk bulan suci Ramadan.
“Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan ada dari luar negeri seperti Malaysia. Mereka yang pulang ini sangat rentan menjadi penyebar virus. Karena banyak berasal dari daerah endemik Covid-19,” lontar Sudirman.
Mantan Kepala Bappeda Sidrap ini mencontohkan kasus klaster umrah yang terdapat 15 orang positif terpapar korona. “Padahal, mereka hanya berjumlah 77 orang. Bagaimana dengan 3 ribu ini,” kata Sudirman sesaat lalu.
Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat supaya lebih waspada dan berhati-hati terhadap Covid-19 karena potensi penyebarannya semakin rentan.
“Tapi, kami sudah melakukan pendataan secara intensif terhadap para pendatang ini. Setiap desa melakukan pengecekan langsung ke masing-masing yang bersangkutan untuk mengetahui kondisinya,” ungkap Sudirman Bungi. ARYANDA