SIDRAP, MNC – Sebagaimana telah dilansir media ini sebelumnya bahwa, meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidrap periode 2024-2029 masih relatif lama, gelagat pilkada mulai menggejala. Tak perlu menyebut siapa-siapa sosoknya, namun santer disebut-sebut sudah ada figur dari awal mempersiapkan diri dengan trik-trik, dan aksi-aksi pencitraan dengan tendensi membangun opini yang ujung-ujungnya untuk menarik simpati publik menuju pilkada.
Kali ini, MERPOSNews.com mencoba menampilkan potensi-potensi, dan sekilas kualitas calon pemimpin yang diperkirakan bakal meramaikan nuansa pilkada daerah penopang stok pangan nasional ini. Dengan maksud menawarkan kepada masyarakat sebagai penentu dalam sistem demokrasi pemilihan langsung saat ini.
Sosok yang diperkirakan bakal maju diantaranya, H Zulkifli Zain, kini baru saja terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Sidrap. H. Zulkifli Zain yang juga Ketua DPRD Sidrap 2 periode ini dinilai memiliki potensi kepemimpinan yang layak didorong untuk maju bersaing dalam pilkada.
“Haji Pilli itu (panggilannya) orangnya supel, rendah hati dan irit bicara tapi fokus dalam bekerja, ” ungkap sejumlah masyarakat Baranti, kampung kelahirannya, yang masih enggan ditampilkan namanya. Kelebihan lainnya, masih menurut sumber itu, H Pilli adalah sosok low profile, tapi visioner dan kreatif yang dibuktikan dengan keberhasilan usahanya sebelum berkifrah di panggung politik.
Potensi pemimpin lainnya, disebut H. Syahruddin Alrif, kini Wakil Ketua DPRD Prov Sulsel. Tak bisa dinapikan sejumlah masyarakat siap mendukung Sahar, sapaan Syahruddin Alrif, dengan asumsi, Sahar itu orangnya merakyat, suka menolong dan rela berkorban serta cerdas dalam mengelola masalah. Pernyataan ini dikatakan pendukungnya, baik di Pangkajene maupun di Rappang, dua wilayah yang menjadi basis pemilih kuat daerah ini.
Syaruddin Alrif yang juga Sekretaris Partai Nasdem mendampingi H Rusdi Masse sebagai Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulsel, memang dikenal dekat dengan masyarakat, lebih khusus generasi muda. Sederhananya, indikasi kedekatan itu – entah siapa yang memulai – kalau di daerahnya Syahruddin digelar Ustas e, padahal dia bukan ustadz (muballig). Nama tersebut melekat dan sering dipanggilkan kepadanya, namun ia tak pernah memprotes apalagi marah.
“Syaruddin itu orangnya akrab, suka bergaul dan komunikatif. Kalau dipilih jadi pemimpin, diyakini dia mampu merangkum berbagai kalangan untuk bersama-sama menangani dan memecahkan masalah,” kata sumber yang mengaku banyak tahu tentang figur yang satu ini.
Ada lagi sederetan nama yang juga dinilai punya kans untuk maju nantinya. Antara lain incumbent, H Dollah Mando (Bupati Sidrap) dan Wakilnya, H Mahmud Yusuf. Dari akademisi muncul nama, DR Muh Akbar, M Si (Dosen Komunikasi Fisipol UNHAS) dan DR Hamzah Ahmad (Dosen UMI/Dirut Perum PDAM Makassar).
Sementara dari kalangan pengusaha dan atau politisi beredar nama H Surianto (Pengusaha Pertambangan di Kalsel dan Morawali/mantan legislator) dan H Mahmud La Kaiya (Konsultan/Ketua Umum PP ISA Sidrap). Kemudian dari birokrasi disebut nama Ir Andi Faisal Ranggong (Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Sidrap/putra mendiang Bupati Sidrap H Andi Ranggong), dan beberapa nama lain yang belum disebutkan semua.(ABDUL/MNC, bersambung)
H Surianto
H Mahmud La Kaiya