PINRANG, MNC. — ProyekAi?? Pembangunan Irigasi Air Tanah (IAT) Pengairan sawah tahun anggaran 2017 di Kabupaten Pinrang, disinyalir banyak yang bermasalah.
Proyek yang tersebar di 12 KecamatanAi?? di Kabupaten Pinrang tersebut menelan anggaran miliaran rupiah namun banyak yang tidak bisa difungsikan. Padahal proyek tersebut, dihapkan untuk membantu petani jika kekurangan air. Namun tak bisa dimanfaatkan.
Salah seorang anggota Pemuda Perindo Kabupaten Pinrang, Sultan Wela menilai tidak berfungsinya proyek tersebut, karena diduga ada kesalahan dalam proses pembangunan proyek IAT tersebut. “Kami menduga ada mark up dalam proses pembagunanya,” tegasnya
Menurut Sultan, proyek tersebut tidak melalui prosesAi?? tender yang benar. Sebab kontraktornya tidak jelas.
Sultan menyesalkan karena sepertinya tidak ada pengawasan terhadap proyek itu. Sultan mengharapkan, agar aparat hukum di daerah ini melakukan penyelidikan terhadap proyek tersebut. (Aswar Azhar/Ika).