SINJAI, MERPOS – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sinjai Tahun 2025 kembali digelar.
Kali ini giliran Kecamatan Sinjai Timur. Bertempat di Aula Kantor Camat setempat, Musrenbang Kecamatan sebagai rangkaian tahapan penyusunan RKPD tahun 2025. Yang mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 ini, dibuka Pj Bupati Sinjai diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Kamis (7/3/2024).
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto Asapa menjelaskan RPD tahun 2024-2026 sendiri, adalah dokumen transisi yang akan menjadi acuan pembangunan hingga adanya dokumen RPJMD Periode Kepala Daerah terpilih berikutnya.
Menurutnya dalam proses penyusunan RPD ini, tetap memperhatikan kesinambungan program- program yang sudah berjalan dari RPJMD tahun 2019- 2023, utamanya yang telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Jadi RKPD tahun 2025 yang akan kita susun tahun ini berharap bahwa di tahun 2025 mendatang, kita mampu meningkatkan tata kelola penyelenggaraan Pemerintahan yang akuntabel dan inovatif, meningkatkan sumberdaya manusia, meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk unggulan Daerah melalui pengembangan wilayah dan hilirisasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkualitas dan merata, dan pembangunan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan, serta tetap memberikan dukungan program pada bidang keagamaan, “sebutnya.
Sementara itu, pada tahun 2024 ini kata Sekda Sinjai, Pemerintah Daerah masih tetap mempertahankan dan melanjutkan seluruh program-program strategis. Terutama menyangkut kepentingan dan dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Sinjai.
Seperti di bidang kesehatan, Pemerintah Daerah setiap tahun menyiapkan anggaran sebesar Rp.39 Miliar untuk program Jamkesda Plus. di bidang keagamaan disiapkan anggaran senilai Rp.5,79 Miliar untuk insentif petugas keagamaan yaitu imam mesjid, guru mengaji, muadzin, petugas penyelenggara jenazah, penjaga makam, dan petugas riayah.
“Selanjutnya untuk bidang pendidikan, tahun ini masih tetap dianggarkan bantuan seragam, sebanyak 4000 pasang senilai Rp. 2,1 Miliar lebih untuk siswa SD dan sebanyak 1804 pasang seragam untuk siswa SMP senilai Rp. 983 juta lebih di semua Kecamatan, “jelas Sekda.
Dalam Musrenbang ini, masing–masing Kepala Desa dan Lurah memaparkan usulan, dan berharap apa yang menjadi usulan prioritas atau yang menjadi kebutuhan masyarakat, dapat dimasukkan dalam rencana pembangunan pada tahun 2025 mendatang.
Musrenbang Tingkat Kecamatan Sinjai Timur. juga dihadiri Anggota DPRD Sinjai Daerah Pemilihan Sinjai Timur dan Tellulimpoe, Kamryanto, Staf Ahli Bupati, Andi Harayani Rasyid, Asisten II Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, Para Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai, Forkopincam dan berbagai unsur masyarakat. (TW/MERPOS)