BARRU, MNC – Sekretaris Daerah Kabupaten Barru Dr. Ir. Abustan A. Bintang membuka acara Pemetaan Sumberdaya Lokal, terkait program Lead Partner USAID Madani PPO Daun Hijau, di ruang pertemuan Cafe 212 Kabupaten Barru, Jum’at (16/4/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Field Coordinator serta stakeholder yakni Perguruan Tinggi, perbankan BRI, BPD, UMKM, Baznas Kabupaten Barru, PLTU. Serta SKPD Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pertanian, Badan Kesbangpol, Dinas Perizinan dan Penanaman Modal.
Program dan kegiatan PPO DAUN HIJAU akan bekerjasama dengan berbagai stakeholder dalam pemetaan sumberdaya pendanaan.
Adapun Kegiatan ini meliputi, mengembangkan strategi keberlanjutan pendanaan. Dan membangun hubungan dengan pihak swasta, philantropi, dan mitra lainya. Yang memiliki potensi sumberdaya ditingkat lokal, dan mendokumentasikan praktik cerdas dalam mobilisasi sumberdaya.
PPO Daun Hijau akan mulai merencanakan keberlanjutan Simpul Belajar diluar dari dukungan MADANI, dengan merumuskan rencana strategi keberlanjutannya.
Sekretaris Daerah mengemukakan, bahwa Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua komponen masyarakat. Apalagi kegiatan-kegiatan NGO yang tidak mendapat bantuan pembiayaan dari pemerintah kabupaten.
Dikatakan, kegiatan yang berorientasi pemberdayaan masyarakat, dan penguatan kapasitas masyarakat. Diharapkan ada kerjasama dengan berbagai lembaga, perusahaan (Private Sector).
Adanya kerjasama USAID Madani ini, dalam konteks otonomi daerah bertujuan untuk peningkatan kapasitas OMS, tata kelola pemerintah yang kolaboratif menuju kemandirian, kata Sekda.
Untuk itu diperlukan dukungan dari stakeholder dalam berbagai bentuk sebagai manifestasi sinergitas antar lembaga, harap Abustan A.Bintang.
Field Coordinator Program Madani, Darwis menyampaikan kegiatan ini sebagai salah satu usaha untuk memetakan sumber daya lokal. Untuk mendapatkan peluang atau potensi pembiayaan dari pihak swasta (private sektor) melaluhi CSR yang dapat dimanfaatkan oleh CSO-OMS untuk keberlanjutan organisasinya, dalam melaksanakan kegiatan atau program dari CSO- OMS lokal itu sendiri.
Apalagi di Kabupaten Barru, ada beberapa lembaga yang memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan NGO, baik lembaga pendidikan, perbankan, Baznas maupun perusahaan.
Lembaga-lembaga tersebut memiliki TanggungJawab Sosial dan dapat bermitra dengan berbagai pihak. Serta menjalin hubungan yang sinergis dengan masyarakat.
Pada pertemuan tersebut PPO DAUN HIJAU, memaparkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Serta akan dilaksanakan pada tahun 2021 dan ditawarkan kerjasama – dukungan dengan lembaga.dan perusahaan yang ada.
Beberapa lembaga menjelaskan mekanisme dan bentuk kerjasama. Maupun kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjasamakan.
Sebagai contoh BRI menyalurkan dana CSR dalam bentuk bantuan mobil ambulans, kursi taman, alat praktek SMK, hand sanitizer, masker dan APD.
Pada akhir pertemuan, disepakati untuk menindaklanjuti hasil pemetaan pada pertemuan berikutnya.
(ANDI WALINONO PANGERANG/MNC)