BARRU, MNC – Wakil Bupati Barru Aska Mappe membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang digelar Senator asal Sulawesi Selatan H.Ajiep Padindang di Aula Kantor Camat Barru, Selasa (30/3/2021).
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan Materi sosialisasi yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika juga dirangkaikan Seminar Pembelajaran Budaya Bugis. Dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Karang Taruna Kabupaten Barru dan Sulapa Eppa’E.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Karena menjadi sesuatu yang sangat esensial dalam rangka memperkuat semangat persatuan, dan kesatuan bangsa. Karang Taruna merupakan elemen yang penting didalamnya yang dapat menumbuh suburkan semangat tersebut, “kata Wakil Bupati Aska Mappe
Mantan Wakapolres Polman ini menuturkan, tantangan yang dihadapi saat ini tidak lagi satu arah tetapi melahirkan banyak arah. Seiring pula munculnya beragam media sosial. Karena itu harus diimbangi dengan pendidikan karakter, dan sangat tepat dikolaborasikan dengan pembelajaran budaya bugis.
Sebagai warga negara berhak memahami dan mengamalkan pilar tersebut. Keanekaragaman bukan menjadi pengahalang, tetapi menjadi perekat pemuda harapan bangsa. “Saya kira Karang Taruna menjadi pemuda bervisi kedepan untuk membangun Barru yang maju dan sejahtera,”harap Aska Mappe
Senator RI Ajiep Padindang, dalam pengantarnya sebelum membuka acara sosialisasi secara resmi menyampaikan bahwa, sosialisasi empat pilar adalah program MPR RI dalam memasyarakatkan nilai – nilai kebangsaan.
Selanjutnya, dalam penyajian materi sosialisasi, Anggota MPR RI di periode keduanya ini menyampaikan, “Negara kita memiliki Pancasila sebagai Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara, harus terus disosialisasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sekaitan dengan lokakarya pembelajaran budaya bugis menurutnya, karena di Barru memiliki ragam budaya dan sejarah Colli Pujie.
Colliq Pujié atau lengkapnya Retna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa Matinroé ri Tucaé, adalah bangsawan Bugis Melayu kelahiran tahun 1812 dan meninggal pada tanggal 11 November 1876.
Colliq Pujié merupakan seorang pengarang dan penulis, penyunting naskah Lontarak Bugis kuno, penyalin naskah dan sekretaris istana Kerajaan Tanete.
Dalam lokakarya mengahadirkan tiga Narasumber Ajiep Padindang (Senator RI) Andi Adnan Azis (Kadis Pendidikan ) dan Badaruddn (Sastrawan Barru)
Peserta sosialisasi adalah guru-guru Seni se Kabupaten Barru, Pemerhati Budaya, Ketua Pengurus Karang Taruna Kecamatan se Kabupaten Barru. Dengan peserta dibatasi hanya 50 orang, karena masih suasana pandemi Covid-19, sosialisasi menerapkan standar protokol kesehatan.
(AWAP/MNC)