PINRANG, MNC – Tanggal 24 April 2020 genap setahun H. A. Irwan Hamid, S.Sos bersama Drs. H. Alimin, Msi memimpin bumi Lasinrang. Milad masa bakti satu tahun Iwan Alimin ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan 1441 H.
Apabila dirunut ke belakang, lalu rekaman komitmen politik kedua putra terbaik Pinrang yang ditawarkan kepada masyarakat Kabupaten Pinrang ketika itu dibuka, terungkap narasi elok Visi – Misi – Program pro rakyat berikut sajian rasional sejumlah opsi pembangunan dan item – item layanan publik sarat harapan.
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pinrang Sejahtera, Religius, Harmonis, Mandiri dan Tangguh Mengelola Potensi Daerah” begitu rumusan visi Iwan Alimin untuk Pembangunan Kabupaten Pinrang 2019 – 2024.
Jika Visi Pembangunan Iwan Alimin di gali lebih dalam, ada lima clue bisa dijadikan acuan penilaian.
Masyarakat Sejahtera. Bahwa tujuan utama pembangunan adalah menghadirkan kehidupan dan penghidupan masyarakat yang lebih baik dimana kemiskinan berkurang, produktivitas sekaligus pendapatan masyarakat meningkat, pengangguran menurun, jumlah masyarakat terdidik naik, derajat kesehatan masyarakat kian bagus, akses masyarakat terhadap pelayanan makin gampang, serta keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat terjamin.
Masyarakat Religius. Bahwa akan tercipta atmosfir kehidupan kerohanian masyarakat yang semakin bernilai Ketaqwaan, Amal dan Ibadah sebagai buah dari meningkatnya kualitas Iman, Akhlak dan Moralitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat Harmonis. Bahwa ketentraman hidup masyarakat akan terwujud bilamana terbangun tatanan kehidupan yang memiliki sikap kebersamaan, persaudaraan, kepedulian, kesetiakawanan sosial, rukun, toleran, mencintai kearifan budaya dan lingkungan alam.
Masyarakat Mandiri dan Tangguh. Bahwa pembangunan Kabupaten Pinrang 5 tahun ke depan akan menciptakan kondisi bagi munculnya prakarsa – prakarsa masyarakat, keswadayaan, semangat gotong – royong, karakter mandiri, kemampuan beradaptasi serta tanggap terhadap perubahan-perubahan sosial-ekonomi-ekologi.
Pengelolaan Potensi Daerah. Bahwa faktor penting bagi tercapainya kesejahteraan masyarakat adalah kesiapan, kesungguhan Pemerintah Kabupaten bersama masyarakat mengelola potensi unggulan daerah agar dapat memberi manfaat sebesar -besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara berkelanjutan.
Lantas apa saja yang sudah dikerjakan H. A. IRWAN HAMID, S.Sos Drs. H. Alimin, M.Si selama satu tahun kepemimpinannya..?? Selaraskah pelaksanaan layanan publik dengan Visi Misi yang diemban, dan apakah penyelenggaraan pemerintahan sejauh ini sudah terbingkai prinsip-prinsip Good Governance..?? Inilah rangkuman pertanyaan-pertanyaan teknis cerminan keingintahuan masyarakat terhadap kinerja setahun Iwan Alimin yang perlu dipresentasikan sehingga publik tercerahkan.
Dibawah kendali pemerintahan Bupati H.A. Irwan Hamid bersama Wakil Bupati H. Alimin, aksi – aksi yang sifatnya prakondisi pasca pelantikan terutama konsolidasi, dan penyegaran etos kerja jajaran birokrat Kabupaten, Kecamatan, Desa – Kelurahan yang lebih disiplin, profesional, tanggap dan peduli menjadi gebrakan awal.
Penajaman tupoksi kedinasan, pemantapan sinergi antar OPD untuk memastikan kesiapan tatakelola pelayanan publik kepada masyarakat terselenggara secara konsisten. Review dan penyamaan data lintas sektoral menyangkut sasaran pelayanan publik populis disinkronkan.
Penerapan teknologi komunikasi-informasi E-Government dan penguasaannya menjadi standar kekinian jajaran birokrat dalam memfasilitasi kegiatan tatalaksana pemerintahan. Konsultasi – koordinasi antara Eksekutiv-Legislatif begitu pula FORKOPIMDA terjalin harmonis.
Kegiatan bina relasi lewat kunjungan, temu wicara bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas Pemuda/Mahasiswa dalam rangka harmonisasi penguatan peran dan tanggungjawab bersama telah menjadi agenda periodik.
Pemberdayaan, penguatan peran perempuan melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten pun terajut rapih.
Dalam Tahun Anggaran 2019, program pembangunan infratsruktur vital Jalan dan Jembatan untuk mendukung mobilitas penduduk, kelancaran distribusi hasil produksi, arus barang dan jasa terutama di wilayah Pinrang bagian utara mulai dibenahi.
Realisasi pembangunan jalan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2019 diperkirakan mencapai sekitar 40% dari rencana target perampungan selama 2 Tahun Aggaran untuk keseluruhan pembangunan infrastruktur jalan jembatan yang menjadi tanggungjawab daerah.
Demikian pula halnya pembangunan infrastruktur pendukung program ketahanan pangan. Perbaikan Jaringan Irigasi, Jalan Tani, Drainase, dan normalisasi sungai. Pembenahan beberapa Fasum, Fasos penting.
Perbaikan sarana – prasaran pemukiman warga Desa melalui Dana Desa serta Peningkatan mutu lingkungan pemukiman warga perkotaan melalui Program Dana Kelurahan.
Peningkatan daya pikat Obyek-obyek Wisata utama. Bantuan alat produksi untuk kegiatan – kegiatan produktif kepada Petani antara lain traktor, mesin pompa air, benih. Dukungan kepada Nelayan/Petani Tambak seperti alat tangkap, benur, dan lain-lain.
Penguatan dan pemberian skema permodalan UMKM, penggiat usaha ekonomi kreatif. Insentip termasuk Paket Ibadah Umroh bertahap bagi Imam dan Marbot Masjid. Bantuan-bantuan tanggap darurat bencana serta sokongan kepada kaum duafa maupun penyandang dissabilitas, nyata dilaksanakan.
Peningkatan mutu pendidikan SMP, SD, TK/PAUD. Pelayanan kesehatan di 2 Rumah Sakit, 17 PUSKESMAS senantiasa dimantapkan, melengkapi penghargaan atas prestasi Kabupaten Pinrang sebagai Kabupaten berpredikat Kabupaten Sehat.
Revitalisasi adat budaya seiring momentum hari besar Nasional maupun upacara adat daerah. Bahkan rencana karya monumental Pembangunan Perguruan Tinggi Pertanian sebagai salah satu instrumen penopang niat besar Kabupaten Pinrang menjadi daerah Penghasil Pangan utama di Indonesia bagian Timur sudah disetujui DIKTI dan sedang dalam proses penyiapan pembangunannya.
Itulah bukti otentik rentetan besaran peristiwa transformasi keadilan sosial akumulasi pengabdian Iwan Alimin sepanjang 366 hari kerja.
Di penghujung masa bakti satu tahun IWAN – ALIMIN, bencana global Pandemik COVID-19 tidak luput menerpa masyarakat Kabupaten Pinrang tanpa kecuali. Serangkaian reaksi cepat mitigasi dan tindakan tanggap bencana ditempuh sebagaimana yang kita saksikan.
Tentu saja akibat dari merebaknya wabah COVID-19 ini bukan cuma mengancam kondisi kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat, melainkan juga berdampak nyata terhadap dinamika perekonomian daerah secara umum, utamanya kelangsungan penghidupan masyarakat sekarang dan dikemudian hari.
Menyikapi keadaan darurat ini, mau tidak mau Pemerintah Kabupaten atas persetujuan DPRD me-realokasi anggaran pembangunan untuk Tahun Anggaran 2020 demi penanggulangan Wabah COVID-19.
Konsekuensinya, sebagian besar anggaran pembangunan infrastruktur dan operasional birokrasi mengalami penyesuaian yang pada gilirannya akan mengganggu capaian-capaian target di Tahun ke-2 pemerintahan Iwan Alimin bahkan mungkin tahun-tahun berikutnya bilamana wabah COVID-19 tidak cepat meredah.
Sikap optimis Andi Iwan sapaan akrab Bupati Pinrang pantas diapresiasi. Bahwasanya Ada hikmah dan pelajaran penting dapat dipetik dari musibah Pandemik Covid-19. Sektor-sektor sumber daya ekonomi tradisional Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Perkebunan yang merupakan potensi andalan Kabupaten Pinrang justru memperlihatkan ketangguhannya ketimbang bidang usaha dan industri off-farm.
Pinrang punya area perikanan tangkap disepanjang 93 KM bentangan pesisir pantai dari sudut Suppa hingga ujung Pajalele. Potensi lahan persawahan beririgasi teknis seluas kurang-lebih 50.000 Ha untuk tanaman pangan. Areal pertambakan sekitar 15.000 Ha untuk budidaya Udang-Bandeng-Rumput Laut. Peternakan dan Perkebunan di wilayah pegunungan.
Ke-empat sub sektor inilah sandaran hidup sedikitnya 60% dari 411.035 jiwa penduduk di 12 Kecamatan 69 Desa dan 39 Kelurahan, sekaligus penyumbang terbesar perekonomian daerah terhadap PDRB dengan capaian rata-rata 48% per tahun. Inilah modal kita. Insya Allah Kabupaten Pinrang akan cepat bangkit pasca Pendemik Covid-19 ungkap Bupati.(ASWAR AZHAR MNC)