BARRU, MNC – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si mengapresiasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Al Gazali Barru lagi – lagi mencetak sarjana.
Dikatakan, lepasan STIA Al Gazali Barru akan mampu bersaing dimasa yang akan datang. Dan Alumni STIA bukan hanya mencari lapangan kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja, harap Suardi Saleh
Di Barru ini, kata Mantan Kadis PU Kabupaten Pinrang ini, sudah banyak pemuda Barru kreatif, dan sudah bisa membuat aplikasi online. Misalnya bakuantar dan At Taushil, sehingga bisa jadi lulusan STIA akan ada seperti itu.
lebih lanjut, Dunia saat mengalami guncangan yang dinamai serangan Covid – 19. Virus tersebut melumpuhkan perekonomian masyarakat bahkan mematikan. “Banyak juga yang belum memahami tentang virus Covid -19 karena tidak nampak, dan disisi lain dengan Covid justru harus lebih memberikan semangat untuk bekerja hati – hati dan efisien,” ujarnya.
“Alhamdulillah Kabupaten Barru terbilang landai, sehingga saya meminta masyarakat tetap waspada akan Covid – 19,” kata suami anggota DPR RI Hj.Hasnah Syam, yang juga mengungkap pertumbuhan positif didominasi sektor pertanian dengan 0,67 persen.
“Apresiasi juga kepada Prof Jasruddin, karena dapat memberikan pencerahan lewat lagunya,” ucap Suardi menyampaikan sambutannya.
Ketua STIA Al Gazali Barru DR.H.Kamaruddin Hasan, S.Ag.,M.Pd mengatakan, terdapat 266 Wisudawan dan Wisudawati, terdiri dari laki-laki 88 orang dan perempuan 180 orang,
“Terima kasih atas dukungan semua pihak dan terkhusus Pemerintah Kabupaten Barru, melalui ijin Satgas Covid – 19 yang merestui pelaksanaan Wisuda Sarjana ke XXIV secara offline. Dengan komitmen kami tetap patuh dengan protokol kesehatan,” kata Kamaruddin Hasan yang juga ketua Dewan Pendidikan Barru.
“Wisuda Sarjana STIA AL Gazali Barru Ke XXIV kali ini sangat istimewa, seharusnya dilakukan di Gedung STIA, namun karena jumlahnya banyak, dan aturan protokol kesehatan sehingga wisuda dipindahkan ke Gedung Islamic ini,” ungkapnya.
Kamaruddin menambahkan, hingga saat ini STIA AL Gazali mampu bertahan, dan menjadi Perguruan Tinggi sehat urutan ke 60 se Wilayah Sulawesi.
(ANDI WALINONO PANGERANG/MNC)