PAREPARE, MNC — Wali Kota Parepare Taufan Pawe, ingatkan kafilah STQH Parepare untuk menjaga identitas daerah sebagai Kota Santri dan Ulama.
Hal tersebut disampaikan saat melepas secara resmi kafilah Parepare yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-33 tahun 2023, tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan pelepasan tersebut digelar di gedung Auditorium BJ Habibie, Kamis (27/4/2023) yang dirangkaikan dengan pelantikan 40 orang pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Parepare.
“Peserta kita ini merupakan duta-duta Kota Parepare yang harus menjaga nama baik daerah sebagai Kota Santri dan Ulama,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Parepare dua periode ini berharap, para peserta dari parepare dapat mengukir prestasi di tingkat Sulsel.
“Mudah-mudahan peserta kita ini dapat meraih prestasi, yang pada akhirnya dapat menjadi pribadi-pribadi insan Qurani yang berahlakul karimah,” harapnya.
Kafilah STQH Kota Parepare yang akan berlaga di tingkat provinsi ini, akan mengikuti 10 jenis cabang lomba yang akan diikuti putra dan putri diantaranya, tilawah anak-anak, tilawah dewasa, tahfidz 1 Juz dan tilawah, tahfidz 5 Juz dan tilawah, tahfidz 10 Juz, tahfidz 20 juz, tahfidz 30 juz, tafsir bahasa Arab, hafalan 100 hadits dengan sanad, dan terakhir hafalan 500 hadits tanpa sanad.
Ketua Kafilah STQH Parepare, Islah, mengungkapkan kontingen Parepare berjumlah 20 orang peserta, dengan pendamping 15 orang akan mengikuti STQH ke-33 yang diselenggarakan, dari tanggal 5 hingga 11 Mei 2023 di Kabupaten Kepulauan Selayar. (SUMARNI AZIS/MERPOS)