PAREPARE, MNC – “Saya pilih Tabloid MERAH PUTIH POS (MERPOS), setelah media tempat saya bekerja tidak aktif alias tidak terbit lagi,” ungkap Sumarni AS.
Di kalangan masyarakat umum dan para pejabat maupun jurnalis di Kota Parepare, nama wanita setengah baya ini sudah tidak asing lagi.
Marni, begitu sapaan akrabnya, menggeluti dunia kewartawanan sejak 15 tahun lalu di Majalah Dinamika Indonesia “Tidak pernah pindah, hanya tambahan pengalaman selaku kru di media elektronik lokal,” paparnya.
Marni yang aktif di organisasi kepemudaan Forum Komunikasi – Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) ini, juga mengabdi di Lembaga Sosial TAGANA Parepare.
“Setelah Majalah Dinamika Indonesia tidak terbit lagi, rekan – rekan seprofesi banyak mengajak saya hijrah ke media lain. Tapi, saya tolak. Saya ke Tabloid MERPOS menuruti kata hati,” lontar Marni.
Mengapa Marni pilih MERPOS ? Karena dia tahu betul eksistensi media ini. “Konsistensi penerbitan-nya lancar setiap bulan. Juga saya salut terhadap manajemennya. Apalagi, Pemimpin Umum media ini, Pak Marno Pawessai saya kenal karakternya: Tegas tapi Bijaksana,” imbuh Marni.
Tanggal 10 Juni 2020 lalu, Marni mencoba menghubungi Marno Pawessai via chat di Whats App (WA). “Saya mengawali perbincangan dengan bernostalgia. Kemudian serius menyampaikan keinginan gabung di MERPOS. Sepertinya, gayung bersambut. Spontan Pak Marno dengan senang hati menerima permintaan saya,” kenang Marni.
Pemimpin Umum MERPOS Grup, Marno Pawessai membenarkan bahwa, Sumarni menghubunginya melalui WA, untuk bermohon bergabung di media cetak yang terbit sejak tahun 2009 ini.
“Saya ingin melanjutkan kegiatan jurnalistik, dan mengisi oplah di mitraku (langganan, red). Begitu penuturan Sumarni, sehingga spontan kami terima di MERPOS,” kata Marno.
Melihat keseriusannya, maka langsung dilakukan pertemuan di Cafe Jajananku 217 Parepare. Membahas kesepahaman tentang aturan internal yang berlaku di MERPOS.
“Juga pencerahan, mengingat di Parepare terdapat beberapa wartawan MERPOS. Sama halnya di Pinrang aktif menulis dan pemasaran ada lima orang. Namun tidak saling mengganggu dalam beraktifitas jurnalistik,” pungkas Mantan Sekretaris PWI Sidrap ini. DP.MAITI/MNC
BAHAS KESEPAHAMAN. Kepala Biro Tabloid MERPOS Parepare Sumarni AS, bersama Pemum MERPOS Grup Marno Pawessai membahas Kesepahaman, di Cafe Jajananku 217 Kilo 1 Kota Parepare (Foto : NURMAS/MERPOS)