LUWU TIMUR, MNC. -Ai?? Bupati Luwu Timur, H. Muh. Thorig Husler akhirnya tercatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penandatangan MOU terbanyak pada acara Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi RI, di Jakarta Kamis malam (8/3/18).
Acara yang berlangsung di hotel The Sultan, JakartaAi?? ditandai dengan penanda tanganan serentak 330 nota kesepahaman (MOU) oleh 147 Bupati/ Kepala Daerah dengan 96 pihak swasta dan perbankan, terkaitAi?? pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (PRUKADES) oleh Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi.
Bupati Lutim menjadi bagian dari sejarah yang ditorehkan oleh Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi yang berhasil mencatatkan prestasi dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan melakukan penandatanganan MOU terbanyak.
Kepada 96 perusahaan swasta dan perbankan ikut acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menandatangani sejumlah MOU untuk pengembangan sektor pertanian. “Kita mengusulkan komoditi unggulan kita seperti kakao, kelapa sawit, lada dan rumput laut untuk masuk dalam program PRUKADES ini” kata Husler yang di dampingi Kadis PMD, Halsen usai menandatangani MOU.
Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi berkomitmen untuk mengawal Nota kesepahaman yang telah ditandatangi tersebut agar berjalan dan dapat saling menguntungkan. Pihak KEMENDES sendiri menjamin bahwa kesepakatan tersebut akan dimplementasikan dilapangan paling lambat 3 bulan setelah MOU ditandatangani.
PRUKADES diharapkan dapat menjadi gerakan nasional yang mampu membuka ribuan kesempatan kerja khususnya di desa, yang berupa program berbentukAi?? pola kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan pihak swasta atau perbankan.
Tidak hanya memecahkan rekor penanda tanganan MOU terbanyak, Kemendes juga mencatat rekor MURI dengan Pembangunan Infrastruktur Terbanyak dalam kurun waktu 3 tahun.(humas/ika)