BARRU, MNC — Pulau Dutungan yang berada di Cilellang, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan memiliki luas areal sekira 6 hektare dan pemandangan eksotis.
Berjarak sekitar 130 kilometer ke arah utara Kota Makassar. Jika dari titik nol Kabupaten Barru, jaraknya berkisar 30 kilometer atau 23 kilometer dari Kota Parepare.
Untuk bisa sampai ke objek wisata bahari yang memiliki pesona alam memukau ini, pengunjung terlebih dahulu harus menyusuri dararan dermaga penyeberangan Tanjung Indah sepanjang 800 meter.
Selanjutnya, setelah sampai di area parkiran, pengunjung diwajibkan membeli tiket weekend ke Dutungan di loket yang tersedia. Untuk orang dewasa dikenakan tarif Rp50 ribu dan anak-anak Rp30 ribu perorang. Biaya tersebut sudah termasuk ongkos parkir kendaraan pengunjung.
Setelah mengantongi tiket, wisatawan yang berkunjung akan diantar ke Pulau Dutungan menggunakan perahu bermotor berkapasitas 40 penumpang. Jarak tempuh ke pulau berpasir putih ini sekira 3 menit perjalanan melintasi laut dengan panorama alam dan air yang jernih.
ATAS. DARATAN DERMAGA Penyeberangan Tanjung Indah, Pemum MERPOS didampingi Pemrus menunjuk Pulau Dutungan sana.
BAWAH. PERAHU WISATA di Pulau Dutungan, siap mengantar pulang pengunjung. (Foto : Andi Walinono & Marpas/Merpos)
Tiba di Dutungan, pengunjung disambut dengan nuansa pantai yang masih asri dan ditumbuhi ilalang. Ada pohon jati dan tanaman bakau yang menawarkan kesejukan pandangan, dan pesona keindahan alam menawan.
Di sini, pengunjung juga bisa melihat kecantikan terumbu karang dan biota laut yang masih terjaga keasriannya, karena tetap dilestarikan warga setempat.
Keanekaragaman hayati dan keindahan alam yang ada di Pulau Dutungan ini, disaksikan langsung Tim MERPOS Grup saat datang ke salah satu destinasi wisata andalan di Barru tersebut pada, Ahad, 31 Juli 2022.
Pemimpin Umum MERPOS Grup, Marno Pawessai ditemani Pemimpin Perusahaan, Nurrahmawati.MP, dan dua wartawan MERPOS dari Biro Parepare-Barru, Andi Walinono dan Syeh Samsul Bahri ketika bertandang ke Dutungan berakhir pekan.
Indahnya pasir putih dan air laut yang jernih digemari pengunjung berenang. (Foto : Marpas/Merpos)
Banyak yang bisa dilakukan sambil bersantai menikmati pemandangan di Dutungan. Di antaranya, berenang di sekitar bibir pantai yang berombak tenang, atau menaiki banana boat dan perahu bebek.
Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan eksotis yang mirip gugusan bebatuan dan karang. Dipandang dari kejauhan, Pulau Dutungan berbentuk bulat, karena ditutupi oleh pohon dan juga tetumbuhan serta semak belukar yang berwarna hijau.
1. TENDA CAMPING bersama media kesayangan Andi Walinono (Foto : Nurmas/Merpos), 2. GAZEBO pinggiran pulau dutungan (Foto : Syeh Samsul Bahri/Merpos), 3. VILLA KAMBOJA, Syeh Samsul Bahri dan Andi Walinono berExtta Joss. (Foto : Marpas/Merpos), 4. VILLA LUMBUNG. Andi Walinono sementara memandang. (Foto : Marpas/Merpos), 5. VILLA OZE, Tim MERPOS Telusur bergaya, 6. Villa VIP Pulau Dutungan (Foto : Marpas/Merpos)
Sejumlah fasilitas beristirahat juga bisa didapatkan pengunjung di pulau ini seperti, penginapan dan vila yang disiapkan pengelola dengan tarif tertentu dan cukup terjangkau. Untuk Vila Kamboja misalnya, pengunjung dikenakan biaya sewa Rp600 per malam.
Begitu pula dengan Vila Lumbung dengan tarif Rp1 juta, Oze Rp1,250 juta atau Vila VIP dengan 3 kamar senilai Rp1,7 juta per malam. Sementara pengunjung yang mendirikan tenda camping untuk menginap dikenakan sewa tempat Rp30 ribu perorang. Sedangkan untuk gazebo disewakan Rp200 ribu sehari.
Di lokasi wisata ini juga terdapat mushalla dan Kafe D’Resto, kedai kontainer dan rumah-rumah makan yang berjejer, sehingga pengunjung tak perlu ragu untuk mencari kuliner di sini. Pengelola juga menyediakan toilet dengan air tawar yang bersih dan gratis.
Dengan fasilitas yang terbilang cukup lengkap tersebut, pengunjung betul-betul dimanjakan selama berada di kawasan wisata ini. Karena itu, pengunjung bisa betah berlama – lama menikmati keindahan alam dan objek lainnya, khususnya pemandangan sunset saat senja turun atau sunrise ketika fajar menyingsing di pagi hari. Eksotisme Dutungan sungguh sangat menakjubkan.
Tim MERPOS Telusur bersama Wartawan Kabupaten Barru, bincang lepas dan enjoy. (Foto : Nurmas/Merpos)
Sebelum kembali, Tim MERPOS sempat berjumpa dengan Andi Amril, Wartawan Harian Rakyat Sulsel Biro Barru dan Udin, Penyiar Radio IGA. Mereka bilang, sengaja datang ke Dutungan untuk menghilangkan stress. “Kita enjoy di tempat sejuk sambil ngopi dan bertukar cerita yang bisa menginspirasi,” lontar Andi Amril sambil mengisap rokoknya. REDAKSI