SOPPENG, MNC — Kegiatan Tentara Nasional Indonesia, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 TA. 2022, dijadwalkan 11 Mei – 9 Juni, di Kelurahan Labessi, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Dandim 1423/Soppeng, Letkol Inf Richard M Butarbutar, pada Rabu (11/5/2022) mengatakan bahwa, TMMD bertujuan membantu Pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam percepatan pembangunan. Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik, maupun non fisik. Serta memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat.
Adapun sasaran Kegiatan yaitu Fisik diantaranya pengerasan jalan tani menghubungkan Lingkungan Labessi dengan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 5.000 meter. Dan Pengerasan jalan tani Dusun Sekkang kampung Taritie menghubungkan jalan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 4.500 meter. Serta Pembuatan 1 (satu) buah Dekker dan 5 (lima) Cincin/Gorong-gorong.
Sedangkan sasaran Non Fisik seperti penyuluhan perkebunan, penyuluhan pertanian, penyuluhan Bela Negara, penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Posbindu PTM, Penyuluhan OMP KB; dan Pelayanan Khitanan Massal.
Dikatakan, komposisi pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD berkekuatan 150 orang yang terdiri dari Kelompok Komando Satgas, Tim Asistensi/Penyuluh, Tim Kesehatan lapangan, Tim teknis, SSK (Satpur/Banpur TNI Angkatan Darat, TNI angkatan laut, TNI Angkatan Udara).
Danrem 141/Toddopuli Sulsel, Brigjen TNI Djashar Djamil, SE, MM dalam sambutannya bahwa, kegiatan TMMD ini merupakan program kerja sama yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemerintah daerah dan masyarakat. Yang mensinergikan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.
Menurut Brigjen Djashar Djamil bahwa, kegiatan TMMD di Kabupaten Soppeng yang terdiri dari pembangunan fisik, sarana dan prasarana. Kebutuhan yang secara langsung mengatasi kesulitan masyarakat, diantaranya perbaikan inftrastruktur jalan, dimana jika jalan ini dapat diselesaikan sesuai rencana.Maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Karena dengan adanya akses jalan ini, kegiatan perekonomian masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Karena jalur distribusi Logistik menjadi lebih pendek dan lancar.
Sedangkan untuk kegiatan Non fisik, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Serta kesehatan masyarakat dan juga untuk meningkatkan Wawasan Kebangsaan, kata Danrem.
Oleh karena itu, mari kita sama-sama optimalkan tugas mulia ini dengan saling bahu membahu, dan bergotong royong. Sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan pembangunan menuju Indonesia yang lebih makmur, dan sejahtera khususnya di Wilayah Kabupaten Soppeng, “Berbuatlah yang terbaik, dengan berani, tulus dan ikhlas serta tetap semangat,” pesan Brigjen Djashar Djamil.
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE membuka secara resmi kegiatan TMMD ke-113 TA. 2022, menandaskan bahwa, program TMMD ini secara umum dapat diartikan sebagai suatu komitmen dari TNI untuk berkontribusi terhadap pembangunan di NKRI. Khususnya dalam hal membantu dan memberikan solusi, terhadap permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah.
Kegiatan program TMMD ini selain berdampak pada infrastruktur jalan yang menghubungkan lingkungan Labessi dengan Dusun Atakka, yang dulunya memiliki jarak tempuh yang cukup lama dan terkendala dengan kondisi jalan yang buruk. Dengan adanya kegiatan ini maka dapat mengurangi jarak tempuh masyarakat.
Dampak lainnya yaitu dari segi ekonomi juga sangat membantu, karena biaya transportasi semakin berkurang. Serta secara langsung Kegiatan ini dapat dinikmati dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Saya yakin masyarakat Marioriwawo dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap tamu yang datang, karena itu adalah budaya dan tradisi dari kami. “Mohon silaturahmi ini dapat dijaga dengan baik, agar TMMD dapat dilanjutkan sampai di masa-masa yang akan datang,”pesan H.A Kaswadi Razak.
Sementara Bupati berharap pada kegiatan ini, ada keterlibatan dari semua stakeholder yang ada. Dan semoga TMMD ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Soppeng, dan saya yakin Dandim 1423 Soppeng tidak pernah berhenti untuk memberikan inovasi, serta strategi yang bisa mengangkat nama kabupaten Soppeng.
Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Sekretaris DPRD, Para Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, para Kepala SKPD, Camat Marioriwawo, Perwakilan Satgas TMMD, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan BUMN.(ANTHO MASLAN/MNC)
Perwakilan Satgas TMMD saat menerima peralatan dari Bupati Soppeng.