SOPPENG, MNC — Klarifikasi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Soppeng, di Hark Cafe & Eatery Malaka, Selasa (31/1/2023).
Sekretaris Daerah Soppeng Drs. H. A. Tenri Sessu, M.Si menjelaskan bahwa, berdasarkan pengamatan yang kami lakukan. Ada beberapa hal yang perlu mendapatkan klarifikasi, atau penyempurnaan berkaitan dengan semua kegiatan yang menghasilkan produk, sebagai dasar PDRB kita di tahun 2022 lalu.
Juga yang mengalami peningkatan dan Perlambatan ini, dalam artian bukan tidak meningkatkan. Tapi lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Serta ada juga yang mengalami kontraksi. Sehingga nanti akan dijelaskan oleh pihak BPS.
Adapun perhitungan PDRB ini tidak mempersoalkan sumber dananya.Karena disemua kegiatan yang menghasilkan produksi dari manapun, anggarannya itu bisa menjadi bagian dari perhitungan PDRB, sebut Sekda.
Sehingga melalui kegiatan ini, mungkin masih ada yang bisa kita tambah dan dorong lagi, imbuh Andi Tenri Sessu.
Sementara itu, Ananda Ahadi Sya’airilla selaku Koordinator fungsi naraca wilayah BPS Soppeng mengutarakan, kami sangat mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan Pemerintah Daerah, untuk penyediaan data PDRB. Berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, kami bisa mendapatkan feedback, atau input yang bisa kami digunakan pada saat melakukan rekonsiliasi di level Provinsi.
Untuk hasil sementara ini, datanya hanya bersumber dari Kabupaten, nanti pada saat rekonsiliasi akan masuk data dari provinsi dan pusat. Jadi apa yang akan kami tampilkan saat ini masih ada kemungkinan berubah. Sehingga dengan kegiatan ini, tentunya akan menimbulkan efek yang sangat berdeda untuk penyempurnaan data kami.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP dalam arahannya, hari ini kita melakukan silaturahmi dan Insya Allah hasilnya dapat membanggakan. Karena dari awal saya selalu meminta agar kita selalu melakukan pertemuan – pertemuan, jika perlu dilakukan per triwulan.
Sebelum memasuki hasil tetap, kita dapat melakukan akselerasi dari hasil sementara. Sehingga, diperlukan koordinasi dengan Provinsi, agar data di Kabupaten dapat sama. Bahkan jika ada peluang, dapat kita dorong di tingkat Provinsi agar tidak terjadi kontradiksi.
Wabup berharap agar kita fokus dulu mengerjakan hal ini. Jika perlu ada catatan tambahan yang diberikan kepada BPS Soppeng. Serta terus melakukan komunikasi agar ada hal-hal yang dapat kita berikan penjelasan.
Turut hadir, para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng. (ANTHO MASLAN/MNC)