PAREPARE, MNC – Kasus Corona Virus Disease (Covid-19) yang masih mengancam di Kota Parepare beberapa pekan ini. Membuat Pemkor bergerak massif, dengan melakukan Rapid Test massal di semua kecamatan.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe pun turun langsung memantau efektivitas pelaksanaan Rapid Tes massal di kalangan masyarakat, Kamis (17/9/2020).
Pemantauan Rapid Test dimulai di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung, disusul Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Parepare.
Usai titik itu, Taufan Pawe melanjutkan pemantauan di Kantor – kantor Gabungan Dinas, Swalayan Cahaya Ujung, Kelurahan Lumpue, dan Hotel Bukit Kenari serta berakhir di Kelurahan Lompoe.
Taufan menjelaskan, langkah-langkah Pemerintah dalam menangani Covid-19 secara terintegrasi dengan tim gugus tugas, TNI dan Polri. Serta elemen lainnya.
Wali Kota berharap, langkah tersebut dapat membuat Parepare keluar dari status zona merah.
“Pemeriksaan Rapid Test kita lakukan secara massif. Semua komponen – komponen kemasyarakatan kita coba lakukan pemeriksaan dengan teknik sampel, baik masyarakat secara umum, dunia usaha, rumah makan, restoran, cafe, dan semua karyawan – karyawan kita ambil sampel, minimal lima orang,” terangnya.
Pencanangan Rapid Test ini juga, untuk menerjemahkan keprihatinan Presiden RI Jokowi terkait klaster perkantoran.
“Nah perkantoran ini bukan hanya jajaran eksekutif, tapi kita akan masuk ke legislatif, instansi vertikal, BUMN, BUMD, pasar-pasar juga akan kita sisir,” jelasnya.
“Dengan maksud kebijakan ini, kami berusaha untuk selalu mencari variabel. Para pasien-pasien yang terkonfirmasi, baik yang diisolasi di rumah sakit, maupun yang dirujuk ke Makassar. Begitupun juga yang diisolasi mandiri,” lanjutnya.
Dalam pemeriksaan Rapid Test massal ini, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, jelas Taufan Pawe. (*)