PAREPARE, MNC – Pemerintah Kota Parepare menggelar Rapat Koordinasi yang dirangkaikan dengan penyerahan insentif bagi RT, RW, Imam Masjid, Imam Kelurahan, Pegawai Syara, Pegawai Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk triwulan ketiga tahun 2023.
Penyerahan Insentif tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Walikota Parepare Taufan Pawe, yang didampingi Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Pj Sekda Parepare, HM Husni Syam, Wakil Ketua I DPRD Tasming Hamid, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, Danyon B Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Ramli, di Lapangan Tenis Indoor, Kompleks Rujab Barugae Kota Parepare, Selasa, (17/10/2023).
Wali Kota mengatakan, penyerahan insentif ini merupakan hak bagi ketua RT/RW, imam kelurahan, imam masjid, pegawai syara, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
“Kita berkumpul pada kesempatan ini dalam acara rapat koordinasi silaturahmi, dan saling bertatap muka. Kita ketemu tatap muka seperti ini, baik disatukan dalam ruangan Indoor ini. Tidak terasa sudah 40 kali bertemu,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam satu tahun setiap triwulan, bertemu empat kali. Sehingga 10 tahun jabatan sebagai Walikota, menandai 40 kali pertemuan antara Pemkot bersama masyarakatnya.
“Pertemuan itu, untuk menjalin silaturahmi, membuktikan bahwa pemerintah itu hadir di tengah- tengah masyarakat. Baik itu seperti RT maupun RT,” jelasnya.
Ia menyampaikan, penyerahan insentif ini merupakan hak bagi ketua RT/RW, imam kelurahan, imam masjid, pegawai syara, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Lebih lanjutnya, tidak kalah pentingnya ada Babinsa, dan Babinkamtibmas yang bertanggung jawab dari segi keamanan, dan kenyamanan masyarakat Parepare. “Ada imam masjid dan kelurahan, dia bertanggung jawab untuk pembangunan dan pembinaan akhlak di tempat kita masing- masing,” ungkapnya.
Dia pun mengatakan, untuk peran RT dan RW adalah merupakan kata kunci kemajuan Kota Parepare sekarang ini.
“Pada akhir Parepare maju seperti ini karena ada semua ki yang berperan. Olehnya itu, pada kesempatan ini saya secara pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, kalau ada kekeliruan dan kesalahan yang saya lakukan,” kata Wali Kota Parepare dua periode ini. Taufan Pawe menegaskan, tiga belas hari ke depannya akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Parepare.
“Olehnya itu, tokoh masyarakat dan seluruh elemen kawal terdekat pemerintah kota, saya ingin menyampaikan membangun Parepare seperti sekarang ini tidaklah mudah. Saya curahkan waktu, perhatian, tenaga saya.
Sudah saya niatkan betul, saya wakafkan jiwa dan raga saya sampai gaji saya sebagai Wali Kota sejak 10 tahun ini, saya tidak pernah menyentuh gaji saya. Karena saya niatkan untuk kerja- kerja agama,” tegasnya.
Dia pun berharap, siapapun penggantinya sebagai Wali Kota ke depannya, dapat melanjutkan program- program yang telah dijalankan saat ini demi kesejahteraan masyarakat Parepare. Mudah- mudahan penggantiku nanti, dapat mengetahui semangatku, pikiran dan hatiku demi mensejahterakan masyarakat. Termasuk insentif RW/RT sendiri.
Alangkah indahnya, apabila saya mendengar kabar nantinya dari pengganti saya dari sepuluh bulan yang akan datang. Pertama- tama yang dikerjakan tingkatkan kesejahteraan RT/RW dan imam masjid,” pungkasnya.(*)