PALOPO, MNC. – Ormas dan OKP dari Badan Otonom Nahdhatul ulama (NU), Senin kemarin (25/06) kembali mendatangi Polres Palopo untuk mempertanyakan keseriusan aparat Polres Palopo dalam mengungkap oknum pelaku Penghinaan Ulama Palopo melalui Akun Facebook Puang Nandar beberapa waktu lalu.
Kedatangan Banom NU tersebut, diterima lansung oleh Kasat Reskrim Polres Kota Palopo AKP Ardy Yusuf.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Umum Gerakan Pemuda (GP) ANSOR mewakili Banom yang hadir mempertanyakan sejauh mana usaha dan keseriusan penyidik Polres Palopo dalam mengungkap pemilik akun puang Nandar yang melecehkan ulama melalui akun facebook yang menudu Dr. K.H. Syrifuddin Daud MA mencuri uang celengan masjid Agung Luwu palopo.
Lanjut Akhmad Badawi, S. Ag., M.Pd mewakili dewan penasehat GP. Ansor menambahkan, meminta kepada pihak kepolisian segera mengungkap pemilik akun puang nandar agar kasus ini tidak membuat kisruh ditengah masyarakat terutama masyrakat muslim dikota palopo.
Dalam kasus pelecehan ulama, Ormas dan OKP dari Badan Otonom NU berjanji tidak akan tinggal diam dan tetap akan mengawal proses penyidikin kasus ini sampai pemilik akun puang Nandar yang melecehakan ulama dipastikan siapa pelakunya.
Kedatangan Banom NU di polres Palopo sama sekali tidak ada hubungannya dengan pilkada akan tetapi benar- benar nawaitulillah dan berharap supaya masyrakat pada umunya tau bahwa anak-anak NU tidak rela jika kiyainya difitnah dan dilecehkan ungkap Sekum GP. ANSOR palopo. (Suardi/Ika).