PAREPARE, MNC – Informasi yang berkembang tentang Home Base PSM Makassar akan ditempatkan di Stadion BJ Habibie Kota Parepare mengundang respon positif dan disambut baik berbagai kalangan. Termasuk analis, pejabat, wartawan dan pihak lainnya, utamanya pencinta sepakbola di kawasan Ajattapareng (Kota Parepare, Sidrap, Pinrang, Barru dan Enrekang).
Adalah Dr. Abdullah Sinring M Pd, akademisi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) mengatakan, bisa Stadion BJ Habibie dipilih menjadi home base PSM untuk sementara, maka akan berpengaruh positif terhadap penyebarluasan dukungan masyarakat terhadap PSM. “Tentu dengan asumsi, bahwa stadion tersebut memenuhi syarat secara teknis,” ujarnya ketika ditemui di Makassar, Minggu, (12/9/2021).
Abdullah Sinring, psikolog yang bisa disebut sebagai analis (pengamat) sepak bola. Sosok ini getol menganalisa pertandingan penting sepak bola nasional maupun internasional, utamanya dari sudut pandang psikologi pemain. Akademisi yang sering ditugasi sebagai penguji psikotes calon pejabat ini melihat, secara geografis Stadion BJ Habibie berada di tengah-tengah daerah yang memiliki banyak potensi atau bibit pemain muda berbakat. “Selain itu, kehadiran home base PSM di Parepare, akan menstimulasi dinamika ekonomi kerakyatan di wilayah Ajattapareng dan sekitarnya,” tutur akademisi yang berdarah Ajattapareng tersebut.
Statemen Dr Abdullah Sinring bahwa wilayah ini memiliki potensi pemain berbakat, benar adanya. Selintas dicontohkan, legenda PSM, Alibaba berasal dari Lawawoi, Kecamatan Watangpulu, Sidrap. Termasuk bek tangguh PSM sekarang yang berpostur jangkung bak pemain sepak bola Eropa setinggi 188 centimeter, merupakan pemain langganan Timnas yang juga putra Sidrap.
Kembali ke respon penempatan home base PSM di Kota Parepare yang berjarak sekira 150-an kilometer dari Makassar, Andi Mulyadi, Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Parepare – Barru juga menyambut baik rencana home base PSM tersebut. Andi Mul, panggilannya, juga melihat dari sisi ekonomi masyarakat yang bisa bergairah ketika PSM berlaga di Parepare. Menurutnya, dengan kehadiran home base PSM di Parepare, sangat berdampak pada perputaran ekonomi Ajattapareng, khususnya Kota Parepare. “Para pemain, official dan supporter PSM akan membelanjakan uangnya di Kota Cinta Habibie Ainun (julukan spesial kota ini),” pungkas Plt Ketua PWI yang juga kru Harian Parepos melalui WA-nya, Minggu, (12/9/2021).
Sebelumnya, seorang ASN (Aparat Sipil Negara) lingkup Pemkab Sidrap, Nuryadin, S. Sos yang juga dihubungi, Sabtu, 11/9/2021, melihat dari sisi lain. Sosok yang juga penggemar bola ini mengkritisi soal rasa dan upaya mengirit keuangan PSM. “Meski menonton langsung di stadion dibatasi, tapi lebih terasa kalau PSM main di wilayah sendiri, bukan di luar pulau (di luar Sulawesi). Ini tentu berpengaruh bagi ekonomi PSM sendiri yang bisa memangkas banyak biaya,” hemat Yadin, sapaan akrab pria asal Soppeng itu.
Infrastruktur Stadion BJ Habibie Memadai
Abdul Rahman, bek tangguh PSM sekarang, yang merupakan pemain asal Ajattappareng (Sidrap). (Foto: Dok. PSM).
Yang lebih apresiatif, pandangan Renaldi Ramli yang juga dihubungi hari itu. Renaldi yang biasa dipanggil Oca, mahasiswa Fak Keolahragaan UNM menyambut baik pihak PSM yang berinovasi memilih Stadion BJ Habibie sebagai homebase, sehingga PSM bisa main kandang di daerah sendiri, bukan di daerah orang. Oca,
pemain sepak bola dan futsal ini mengaku berminat jadi pemain PSM, tapi belum menemukan jalurnya. “Saya berencana akan menonton langsung dengan teman-teman kalau PSM main di Stadion BJ Habibie, nanti,” kata Oca, putra Sidrap yang mengaku pernah mewakili Tim Futsal Sulsel di tingkat nasional.
Andi Walinono, seorang warga Parepare juga ikut merespon informasi ini. Sosok yang juga wartawan MERPOS ini berterima kasih kalau Stadion BJ Habibie jadi home base PSM. Ia menilai, fasilitas stadion relatif cukup layak, bahkan ada fasilitas-fasilitas lain di sekitar area stadion yang bisa dinikmati pengunjung. “Harapan kita, disamping menonton bola, pengunjung juga bisa menikmati nuansa keindahan alam Kota Parepare dengan pesisir pantainya yang berlatar belakang gunung-gunung nan indah,” kilah Walinono sedikit berpromosi.
Informasi bakal dijadikannya Stadion BJ Habibie sebagai home base PSM berkembang ketika Ceo PSM, Munafri Arifuddin dan rombongan meninjau langsung stadion tersebut, Rabu (8/9/2021), lalu. Appi, panggilan akrabnya, diterima oleh Walikota Parepare, HM Taufan Pawe di Rujab Walikota kemudian bersama-sama lanjut ke stadion. Stadion yang di bagian sudutnya berdiri megah Monumen Cinta Sejati Habibie -Ainun itu hampir pasti bakal dijadikan home base PSM. Namun, menunggu setelah lanjutan Liga 1 tahun 2022 mendatang diberlakukan system kandang-tandang atau home and away. “Sudah 80 persen Stadion BJ Habibke ini akan menjadi home base PSM,” ujar Appi.
Munafri Arifuddin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Makassar kepada awak media antara lain mengungkapkan, banyak daerah yang dekat dari Kota Makassar tapi tidak punya infrasttuktur sepakbola yang memadai. “Dasarnya, stadion ini (maksudnya Stadion BJ Habibie), alhamdulillah sangat memadai,” hematnya.
Pengusaha yang merupakan menantu Owner Bosowa Group, HM Aksa Mahmud itu mengakui, insya Allah tahun depan tidak ada altefnatif lain untuk memilih tempat sebagai home base PSM kecuali di Kota Parepare. Dengan pertimbangan, seluruh kesiapan yang dimiliki Kota Parepare sudah lebih maju dibanding daerah-daerah lainnya. Yang dimaksudkan jarak, infrastruktur dan sarana penunjang untuk tim tamu seperti hotel yang memadai dan fasilitas lainnya.
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, suatu kehormatan bagi masyarakat Parepare jika PSM berkandang di daerahnya. Sebab pengaruhnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tingkat Walikota Cup saja, semua dunia usaha mendapatkan hal positif. Insya Allah Kota Parepare berkomitmen mendukung industri sepak bola, karena multiplier effect- nya bisa menghasilkan sumber-sumber ekonomi baru di Kota Parepare,”cetus Walikota yang juga Ketua DPW Partai Golkar Sulsel. (ABDUL)
Monumen Cinta Sejati Habibie – Ainun yang berada di Area Stadion BJ Habibie Kota Parepare. (Foto: Istimewa).