JAKARTA, MNC – Pembicaraan seputar hilangnya seorang putra (anak) Ridwan Kamil terus menghiasi media, baik dalam negeri maupun luar negeri. Nah, bagaimana perkembangan terakhir upaya pencarian tersebut?
Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa Interpol telah menerbitkan atau merilis Yellow Notice terkait hilangnya Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril di sungai Aaree, Swiss.
“Ya betul, Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril,” kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Sebagaimana diketahui, putra sulung Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz yang akrab dipanggil Eril, diduga hilang terseret Sungai Aeree di Bern Swiss sejak, Kamis 26 Mei 2022 lalu.
Hingga sepekan lebih hilangnya putra sulung Ridwan Kamiil – tokoh yang juga populer dan dinilai layak masuk bursa Capres-Cawapres tahun 2024 – belum ada titik terang. Polri pun sigap dan mengambil langkah proaktif untuk mendukung upaya pencarian maksimal dengan Yellow Notice itu.
Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo menjelaskan, dengan terbitnya Yellow Notice tersebut, seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan anak dari Ridwan Kamil tersebut. “Dari Interpol pusat yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia,” ujar Dedi, sapaan Kariv Humas Polri.
Kerjasama Interpol, Kepolisian Swiss dan KBRI
Interpol Yellow Notice, anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Foto: Divisi Humas Polri).
Menurut Dedi, langkah penerbitan Yellow Notice yang diajukan oleh pihaknya ini merupakan langkah pro-aktif dari Polri untuk ikut membantu pencarian putra dari Ridwal Kamil tersebut.
Dalam hal ini, upaya pencarian dilakukan bersama Interpol, Kepolisian Swiss dan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss.
“Polri berkerja sama dengan Interpol, Kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” jelas Dedi Prasetyo.
Sumber lain mengungkapkan bahwa siapa sangka, putra harapan Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz datang ke Swiss terkait dengan penyelesaian studi Strata 2 juruasan yang dipilih pada sebuah Perguruan Tinggi di Swiss.
Saban hari, Emmeril yang sejatinya telah punya perngalaman mandi dan berenang di sungai itu membawa adiknya untuk ikut menikmati fasiltas pariwisata di Sungai Bern Swiss.
Naas baginya, konon dengan berupaya menolong dan menyelamatkan adiknya, justru dia (Eril) yang terseret arus sungai hingga menghilang. Ujian bagi keluarga Ridwan Kamil yang kini masih menanti nasib Eril.
(Nina, Humas Polda Sulsel/Sumber Lain/ABDUL/MNC).