PAREPARE, MNC – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyampaikan bahwa, pemerintah dan warga tidak bisa dipisahkan dalam kondisi apapun baik suka maupun duka.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Parepare saat menyerahkan bantuan untuk 1.347 korban banjir dan longsor, yang dilaksanakan di lapangan tenis indor komplek rumah jabatan Walikota, Rabu (22/3/2023).
Bantuan itu diserahkan langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, dan turut disaksikan Wakil Walikota Parepare H Pangerang Rahim, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup pemkot Parepare.
Di bagian lain, Walikota dua periode ini mengungkapkan,
Bencana yang menimpa kita beberapa waktu yang lalu bukanlah keadaan biasa, tapi sudah termasuk kategori luar biasa,” ucapnya.
Taufan Pawe juga mengutarakan, proses penyaluran bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor, memakan waktu yang lama terlebih harus konsultasi dengan BPKP.
“Jumlah kerugian setiap warga telah divalidasi terlebih dahulu, dan kemudian dikalkulasi berapa jumlah bantuan yang akan diterima setiap kepala keluarga, itu harus sesuai tingkatan kerugiannya,” pungkas Walikota.
Sementara Plt Kepala Badan Keuangan Pemkot Parepare, Agus Salim mengatakan, bantuan itu untuk meringankan beban korban banjir dan longsor.
“Penyaluran bantuan ini untuk bersilaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat, yang terdampak bencana alam,” jelasnya.
“Total bantuan yang disalurkan senilai Rp 4.137 Miliar untuk 1.347 kepala keluarga,”jelas Agus Salim. (SUMARNI AZIS/Mnc)