JAKARTA, MNC – Mau jadi milyarder, berprestasilah dan ukir sejarah! Itulah kalimat bijak yang patut disematkan untuk sosok Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dua putri terbaik yang mengharumkan nama Indonesia di ajang Olympiade Tokyo 2020, awal Agustus lalu. Meraih medali emas ganda putri bulutangkus – padahal mereka hanya peringkat ke-6 WBF, torehan prestasinya terbilang fenomenal. Mereka memecahkan rekor sebagai ganda putri pertama Indonesia peraih emas Olympiade sekaligus menyelamatkan muka Indonesia sebagai negara bulutangkis pada momen menuju peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76, 17 Agustus 2021.
Menuju Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Sudirman Cup 2021 yang akan berlangsung, 26 September hingga 3 Oktober 2021, dipaparkan bentuk apresiasi yang didapatkan Greysia -Apriyani. Generasi pengukir sejarah tersebut boleh dibilang dielu-elukan ‘selangit’ dan diapresiasi berbagai kalangan. Tidak tanggung-tanggung, bonus pun mengalir dari berbagai pihak. Mulai dari bonus rupiah (uang tunai), rumah, apartemen, fasilitas penerbangan gratis, beasiswa untuk kuliah, dsb. Yang unik dan kedengaran enteng, tapi nilainya juga tidak kecil, ada bonus sapi, bonus makan gratis, minum kopi gratis dalam waktu relatif lama dan seabrek lagi bonus yang rasanya tak bisa diulas semuanya..
Dari berbagai sumber yang dihimpun MERPOSNews.com diproleh gambaran berikut ini. Kita mulai saja dari pemerintah, bonus yang diperoleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Pemerintah RI sebesar Rp 5,5 M (miliar), termasuk sepatunya dihargai Presiden RI senilai Rp 500 juta. Kemudian, dari Pemkot DKI Jakarta Rp 800 juta, dari Grab Indonesia Rp 500 juta, dari @Juragan_99 juga Rp 500 juta dan dari PBSI Rp 250 juta. Kemudian bonus rumah masing-masing untuk Greysia dan Apriyani, bonus 1 unit rumah dari Jaya Raya Grup, 1 unit rumah dari Ketum Real Estate Indonesia dan 1 unit rumah dari Ketum PBSI. Bonus hunian lainnya, keduanya juga diberikan Apartemen B Ricidence Serpong oleh Ceo MGM Group, dan bonus ini juga 1 unit untuk sang pelatih.
Sementara itu, dari PT Honda Prospect Motor, Greysia-Apriyani dihadiahi masing- masing 1 unit mobil generasi terbaru, Honda City Hatback. Tak mau ketinggalan, Perum Pegadaian sebagai salah satu BUMN memberikan bonus tabungan emas 3 kilogram. Jika emas dihargai Rp 900 ribu per gram, kalau dirupiahkan nilainya sekira Rp 2,7 M. Seterusnya, untuk jaminan hari depan, kedua atlet itu juga mendapatkan Asuransi Jiwa dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2 M dalam jangka waktu 10 tahun.
Yang menyenangkan lagi, kedua pebulutangkis putri yang sedang berkibar ini difasilitasi untuk terbang gratis Pesawat Garuda 1 tahun dari KBRI Tokyo, Terbang gratis Pesawat Garuda dan Liburan pada 5 Obyek Wisata Nasional plus Wakatobi dari Menteri Pariwisata, Sandiago Uno. Seterusnya, untuk biaya pendidikan, mereka juga mendapatkan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dsb.
Bonus lainnya, keduanya juga mendapatkan bonus iPhone 12 Pro Max dari Eka Grup Celluler, 1 Cabang Baso Aci Akang dari Arief Muhammad, Outlet Es Teh Indonesia dari Brisia Jodie dan Kartu Ancol. Termasuk aneka fasilitas gratis ataupun jaminan seumur hidup seperti, Gratis Makan 2 tahun di Wapopski, Perawatan Kecantikan seumur hidup dari dr. Richard Lee, Minum kopi gratis di Filosofi Kopi seumur hidup, Minum Boba Gratis seumur hidup, gratis Grabfood 1 tahun dan fasilitas lain yang tak bisa dirunut semuanya.
Jadi Teladan dan Motivasi
Presiden RI, Jokowidodo didampingi Menpora Zainuddom Amali ketika menyerahkan bonus ke Greysia Polii, Apriyani Rahayu beserta atlet lain dan Official di halaman Istana Bogor (Foto: Dok. Sekretariat Presiden)
Perlu dipertegas bahwa bonus atau hadiah yang didapatkan pasangan ganda putri bulutangkis itu nyaris semuanya sama atau 1 untuk Greysia Polii dan satu untuk Apriyani Rahayu. Terkecuali bonus tertentu dari daerahnya masing-masing atau dari pihak tertentu yang berbeda. Misalnya, untuk Greysia Polii mendapatkan 1 unit rumah dari Gubernur Sulut dan sebidang tanah dari Walikota Tomohon. Sedangkan Apriyani Rahayu dihadiahi 1 unit rumah rumah dari Gubernur Sultra, Kebun cengkeh dan sawit dari Wagub Sultra, 5 ekor sapi, sebidang tanah dan umroh gratis dari Pemkab Konawe.
Rasanya masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan semua. Yang pasti, kedua pebulutangkis professional tersebut kini jadi milyarder karena torehan prestasinya yang gemilang. Pesan moralnya, manfaatkan dengan baik, jangan takabur dan ingat orang kecil.
Wajarlah kalau tak hanya media dalam negeri yang meramaikan nuansa keberhasilan serta respon pemerintah dan masyarakat terhadap sosok bernama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Salah satunya, Reuters, media internasional ternama yang berpangkalan di Inggris. Intinya, Reuters mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Indonesia yang ramai-ramai memberikan bonus melimpah kepada kedua atletnya yang berprestasi.
Adalah Kepala Bidang Humas dan Media Pengurus Pusat PBSI, Broto Happy Wondomisnowo, mengatakan, tak heran jika Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapatkan bonus berlimpah. Broto Happy yang juga akrab disapa Bung Broto menegaskan bahwa hal itu merupakan bentuk rasa cinta masyarakat Indonesia kepada atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. “Ini adalah tanda cinta dari pencinta bulutangkis di Indonesia kepada juara baru,” kata Bung Broto, juga wartawan senior Tabloid Bola yang kerap jadi komentator laga bulutangkis internasional.
Momen puncak yang tentunya tak terlupakan, Gresya Polii – Apriyani Rahayu menginjakkan kakinya di Istana Bogor dan menerima langsung bonus sebesar Rp 5,5 M dari orang nomor satunya Indonesia, Presiden RI Jokowidodo. Ketika itu, Presiden Jokowi menyerahkan bonus kepada para atlet dan official Kontingen Indonesia Olympiade Tokyo di halamam Istana Bogor, medio Agustus 2021 lalu. Saat itu, hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Chef de Mission Kontingen Indonesia Olympiade Tokyo, Rosan P. Roeslani, Ketum PP PBSI, Agus Firman Sampurna dan yang lainnya.
Presiden RI Jokowidodo mengatakan, atas prestasi yang saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus. Untuk peraih medali emas Rp 5,5 miliar, peraih medali perak Rp 2,5 miliar dan peraih medali perunggu Rp 1,5 miliar. “Semoga prestasi yang saudara-saudara raih dapat menjadi inspirasi, jadi teladan, jadi dorongan dan jadi motivasi bagi para atlet dan masyarakat kita semua, agar terus bekerja keras, terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” papar Presiden Jokowi. (ABDUL/MNC).
Sosok Apriyani Rahayu dan Gresya Polii yang mendulang sukses (Foto: Dok. PBSI).