JAKARTA, MNC –– Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan penghargaan kepada petani dan penyuluh sebagai garda terdepan di sektor pertanian sebagai bentuk apresiasi dan untuk memotivasi mereka yang terus berjuang di sektor pertanian di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Salah satunya, Syaharuddin Alrif. Petani asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan ini menerima penghargaan langsung dari Menteri Pertanian SYL sebagai petani tanaman komoditas porang inspiratif 2020.
Untuk itu, Syaharuddin Alrif mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas apresiasi ini. Sebagai petani ia ingin bisa terus bermanfaat kepada sesama manusia, bangsa, dan negara.“Terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berserta seluruh jajaran kementerian pertanian atas apresiasi ini. Ini kupersembahkan untuk seluruh petani di tanah Sulawesi selatan. Penghargaan ini semakin membuat saya sebagai petani porang lebih semangat bertani dan bisa menjadi lebih bermanfaat kepada para petani petani lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnys Sulawesi Selatan,” papar Syaharuddin Alrif yang jugq Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Saat ini, Syaharuddin Alrif telah memfasilitasi masyarakat sulsel untuk memulai menanam porang. Menurutnya bertani porang harus memiliki semangat kerja yang harus total agar hasilnya juga luar biasa. “Sebagai wakil rakyat tentu kita ingin bagaimana masyarakat Sulawesi Selatan bisa sejahtera tentunya melalui tanaman porang,” tambahnya.
“Penghargaan ini semoga bisa memotivasi petani petani kita untuk terus lebih giat bekerja. Di perkebunan porang kami juga telah banyak memfasilitasi petani yang ingin bertani porang, mulai dari penyediaan bibit bahkan sampai penjualan hasil porang kami akan fasilitasi, tentu kerja seperti ini dibutuhkan konsistensi dan semangat kerja agar hasilnya mengembirakan, Jangan malu jadi Petani” jelas mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini.
Selain Syaharuddin Alrif, Kementerian Pertanian juga mengundang petani padi, petani jagung, petani kedelai, petugas PBT, petugas POPT sebagai wujud apresiasi menggerakkan pertanian di Indonesia. DP