PAREPARE, MNC — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-19 Muhammadiyah dan ke-13 Aisyiyah.di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Sabtu (27/5/2023)
Dalam sambutan di hadapan peserta Musda, Taufan Pawe menegaskan, Muhammadiyah adalah mitra kuat Pemkot Parepare. TP, akronimnya, mengaku, dalam perjalanan politiknya hingga menjadi Wali Kota tidak lepas dari peran Muhammadiyah.
“Yang pertama gerakkan saya terjun ke politik adalah generasi muda Muhammadiyah. Besarnya support Muhammadiyah, termasuk dukungan dari Rektor Universitas Muhammadiyah membuat saya pada akhirnya menjadi Wali Kota,” ungkap Taufan Pawe.
Karena itu, Wali Kota Parepare dua periode ini menekankan, tidak berlebihan kalau dia sebagai Wali Kota, maupun Pemkot Parepare memberi perhatian besar kepada Muhammadiyah.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini turut memuji eksistensi Muhammadiyah, sebagai organisasi besar yang didirikan sejak 1912. Dengan berbagai amal usahanya yang terus maju terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Ini membuktikan hebatnya Muhammadiyah yang didirikan sejak 1912. Muhammadiyah lebih matang dan dewasa. Dan secara batiniah saya tidak bisa dipisahkan dari Muhammadiyah,” tegas Taufan Pawe.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Sulawesi Selatan, H Muh Syaiful Saleh, dan Wakil Ketua Aisyiyah Sulsel, Nurhayati Azis, beserta jajaran pengurusnya.
Ketua PD Muhammadiyah Parepare, Prof Amaluddin hadir bersama jajaran pimpinan dan pengurus Muhammadiyah Parepare, termasuk organisasi otonom dan amal usaha.
Turut pula hadir, Ketua Lazismu Parepare yang juga Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan.
Serta jajaran Pemkot Parepare hadir di antaranya Asisten I Setdako Hj Amina Amin, Kepala DLH Parepare Budi Rusdi, dan pejabat lainnya. (SUMARNI AZIS/MERPOS)