WAJO, MNC. – Lima orang anggota sindikat penipuan yang tergabung pada dua kelompok asal Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan berhasil diringkus satuan tugas Polda Metro Jaya dan Polda Sulsel, di Belawa Sabtu pekan lalu (3/3/18), sekitar pukul O3.30.
Penangkapan kelima tersangka tersebut dilakukan secara terpisah oleh aparat kepolisian dari BKO PMJ AKP Dwi Yanuar MS, SH, SIK bersama Tim Jatanras Polda Metro Jaya dan di Backup Timsus Polda Sulawesi Selatan.
Informasi yang dihimpun MERPOSnews.com di TKP menyebutkan kelima tersangka pelaku penipuan melalui media elektronik dan Online dengan mencatut nama pejabat termasuk nama Kapolri, ditangkap di dua lokasi berbeda sbb;
Di TKP1 diringkus Tajuddin yang berkedok Mbak Susi (24 tahun) dan Asriadi (30 tahun) warga Desa Lautang, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulsel. Asriadi inilah yang disebut-sebut otak dari tindak pidana penipuan via media elektronik dan online.
Barang Bukti yang disita dari tangan pelaku Tajuddin, berupa Uang Tunai Rp.5 Juta, 5 buah Laptop dengan berbagai merk, 8 buah modem, 31 Handphone berbagai merk, 10 simcard diluar HP,Ai?? 4 Kartu Atm BRI dan 1 buah Dompet.
Sedang penagkapan di TKP ke-2 di daerah yang sama, berhasil diamankan tiga pelaku yakni; Anto (51 tahun),Ai?? Mabrur (21 tahun) dan seorang wanitaAi?? Tenri(30 tahun), istri tersangka Ullah yang buron itu. Untuk TKP kedua, selaku otak adalah lelaki Ullah yang hingga kini masih dalam pengejaran petugas.
Adapun Barangbukti yang berhasil disita di TKP ke-2 yakni; 3 buah Laptop berbagai Merk, 3 buah dompet, 4 buku rekening, 4 buah kartu ATM BRI, 9 buah HP berbagai merk, 4 buah modem dan 1 flash disk serta1 Router Wifi TPlink.
Modus Pelaku
Untuk memperdaya korbannya, pelaku mengaku sebagai pejabat negara tergantung siapa calon korbannya. Salah satunya dengan mengaku sebagai Kapolri guna memuluskan aksinya.
Lantas bagaimana para tersangka menjalankan aksinya? Informasi yang dihimpun mengungkapkan, pelaku memanfaatkan Aplikasi Friend Search For WhatsApp (WA) untuk mencari nomor-nomor secara acak dengan menggunakan aplikasi WA.
Setelah mendapatkan nomor calon korban, Pelaku mengirimkan pesan seolah-olah penerima pesan mendapat hadiah. Dan untuk meyakinkan korbannya, dalam pesan tersebut ada tautan / link ke Blogspot yang sudah pelaku persiapkan dengan dibantu oleh rekannya yang masih dalam pengejaran petugas.
Kapolsek Belawa Akp. Bangsawan yang dihubungiAi?? Anwar dari MERPOSnews.com via selulernyaAi?? membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan pihak Polda Metro Jaya bersama Polda Sulsel.
Hanya saja, Kata Bangsawan, Ia tidak berwenang memberikan keterangan terkait penangkapan tersebut.Ai?? ai???Maaf, Saya tidak bisa memberikan keterangan lengkap. Karena itu kewenangan Jatanras dan Polda sulsel, ai??? ujar Bangsawan.(Anwar/Ika)