PINRANG, MNC.Ai?? -Ai?? Selain Pilkada Gubernur, Bupati dan Walikota serentak 2018, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) Kabupaten Pinrang juga sudah siap menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 mendatang.
DPC PDIP Pinrang dalam relisnya yang disampaikan kepada MERPOSnews.con menjelaskan, Selasa hari ini (11/4/18), tengah melakukan persiapan dengan menggelar rapat koordinasi sekaligus
Training of Trainer (ToT) kepada saksi DPC PDIP Kabupaten Pinrang.
Kebiatan tersebut, berlangsung di markas DPC PDIP Pinrang, Jalan Jenderal Ahmad Yani depan Stadion Bau Massepe, Kecamatan Paleteang. Peserta yang hadir sekitar ratusan orang dariAi?? Pengurus Anak Cabang (PAC)untuk mengikuti pelatihan tersebut.
Sebagai Narasumber, hadir dari Pengurus DPD PDIP Sulawesi Selatan, di antaranya Rudi Pieter Goni, Sekertaris DPD PDIP Sulsel, Rifayanti Muin, Kepala BSPN PDIP Sulsel, H. A. Absari Mangkona, Wakil ketua Bidang Kehormatan, Muh. Iqbal Arifin, BP Pemilu dan H. Abdullah Tappareng, Wakil Ketua Tani PDIP Sulsel.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pinrang, Hj. Kartini Lolo dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kesiapan Pengurus DPC PDIP Pinrang dalam mengikuti pelatihan kali ini.
Dengan terbentuknya Saksi-saksi yang terpilih melalui seleksi yang ketat ini, kata Kartini,Ai?? akan ditugaskan ke TPS yang tersebar di Kabupaten Pinrang. Untuk itu, Ketua DPC PDIP Pinrang minta, agar PAC memiliki tangung jawab penuh memenangkan Pilkada Bupati, Pemilu Pileg dan PemiluAi?? Pilpres.
“Setiap PAC wajib memastikan saksi terpenuhi dan tidak boleh ada TPS yang kosong,ai??? tegas Kartini usai rapat koordinasi internal bersama pengurus dan seluruh PAC se-Kabupaten Pinrang.
Hj. Kartini yang juga Anggota DPRD Kabupaten PinrangAi?? ini menambahkan, setelah para saksi siap tentunya, maka pengurus DPC PDIP PinrangAi?? menargetkan minimal 6 Kursi pada 6 Dapil sekaligus menargetkan menjadi Pimpinan di DPRD Kabupaten Pinrang 2019 mendatang.
Untuk memuluskan target tersebut, kata Kartini,Ai?? Pengurus DPC juga telah membentuk Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN). “Untuk itu, kader dibekali materi pelatihan militansi dan gerakan door to door campaign serta pelatihan saksi,ai??? ujarnya.
Pelatihan saksi ini, katanya, bertujuan mengaAi??mankan suara di TPS serta menggerakkan warga untuk menggunakan hak pilihnya. Disebutkan, jumlah TPS 723 tersebar di kabupaten Pinrang. Sehingga untuk memenuhi jumlah TPS yang banyak itu, semua kader disiapkan jadi saksi.
Wakil Ketua Tani PDIP Sulsel Abdullah Tappareng mengatakan, saksi itu merupakan ujung tombak seluruh rangkaian tahapan pemenangan.
“Makanya saksi itu harus terlatih agar bisa mengawal suara dengan baik dan benar,” ujar Abdullah yang siap maju sebagai legislator DPR RI.
Acara pelatihan ditutup denganAi?? simulasi pencoblosan di TPS. (Aswar Azhar/Ika).