SIDRAP, MNC. — Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sidrap, tak mengurungkan niat cabup Dollah Mando blusukan ke Pasar Sentral Pangkajene, Senin (21/5/2018). Cabup yang dikenal dengan sahabat petani itu tampak mengenakan baju putih dan topi petani alias caping.
Dollah Mando sesekali terlihat melempar senyum dan menyalami pembeli yang ada di pasar. Tak terkecuali berbincang ramah dengan pedagang di dalam maupun luar pasar.
Pemandangan itu seperti tak ada sekat sekat antar pemimpin dan warganya. Pedagang pasar sentral pun menggunakan kesempatan ini menyampaikan suka duka. Termasuk dengan keluhan yang selama ini dialami yang dianggap merugikan.
Sebagian besar pedagang mengeluh dengan sistem pengelolaan pasar. “Kalau saya maunya pengelolaan pasar yang adil dan teratur, selalu berubah-ubah,” keluh Ibu Narti, salah seorang pedagang saat ditemui Dollah Mando.
Juru bicara Dollah Mando, Syamsul Bahri, membenarkan blusukan cabup nomor urut dua itu. Saat blusukan katanya, Dollah Mando mendapat banyak aspirasi dan masukan dari pedagang.
Tak kecuali keluhan yang dirasa merugikan pedagang. “Banyak keluhan, seperti pajak pajak tahunan dan retribusi yang memberatkan. Mereka ingin ditinjau kembali. Ada juga keluhan bangunan yang sudah rusak,” kata Syamsul Bahri.
“Semua keluhan dan masalah yang disampaikan sudah kami tampung. Itu menjadi pekerjaan rumah (PR) saat pasangan Doamu kelak terpilih menjadi bupati,” katanya.
Dollah Mando dikenal sebagai sosok pemimpin jujur dan dekat dengan masyarakat. Pada Pilkada d 2018, wakil bupati dua periode itu berpasangan dengan Mahmud Yusuf yang disingkat Doamu. (Muh. Aryanda/Ika).