SIDRAP, MNC. — Puluhan pendukung dua kubu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap, Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (FATMA) dan Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DoaMu) bentrok di depan Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat, di Jalan Jenderal Sudirman Pangkajene, Sabtu (14/4/2018).
Kedua kubu saling serang dengan lemparan batu dan busur panah. Insiden ini berlangsung sekira 15 menit setelah pihak keamanan dari Kepolisian Resor (Polres) Sidrap danAi??Brimob Detasemen B Parepare berhasil menghalau dua kelompok massa yang bertikai tersebut.
Kepala Polres Sidrap, AKBP Ade Indrawan bersama puluhan personil polisi dan Brimob bersenjata laras panjang sempat kewalahan membubarkan massa yang beringas dan terus saling serang dan kejar-kejaran di jalan poros Trans Sulawesi tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan beberapa saat.
Akibat peristiwa ini, sejumlah pendukung kedua pasangan calon dan warga lainnya yang berada di lokasi saat bentrokan terjadi mengalami luka-luka di bagian kepala dan tangan akibat lemparan batu maupun terkena busur panah.
Petugas keamanan terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan aksi saling serang dan kejar-kejaran antarkedua kubu pendukung kandidat yang tengah bertikai tersebut.
Meski situasi perlahan mulai kondusif, namun pihak Polres Sidrap bersama 1 SSK personil Brimob Parepare tetap melakukan penjagaan eksta ketat demi mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan antarkedua kubu pendukung FATMA dan DoaMu di lokasi. Pasalnya, kedua kelompok massa tersebut tetap bertahan di TKP.
“Kita masih menahan dua kubu dengan cara memisahkan dan melakukan blokade perkumpulan massa. Kita berharap keduanya saling menahan diri,ai???Ai?? Kapolres Sidrap, AKBP Ade Indrawan.
Pihaknya, klaim dia, sudah berhasil
mengendalikan gejolak-gejolak situasi di lokasi kejadian saat ini. “Situasi di dalam kendali penuh dan kami sudah menenangkan kedua kubu paslon tersebut,” beber Ade sesaat lalu. (Muh. Aryanda/ika)
Pemicunya bentrok apa,?