JAKARTA, MNC – Dalam memperingati Hari Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2022 mendatang, Mabes Polri menggelar lomba menembak bagi insan pers dan perwira tinggi (pati) TNI-Polri.
Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, lomba menembak terkait rangkaian Hari Bhayangkara tersebut dilaksanakan, 11 Juni 2022 di lapangan tembak Korbrimob Polri.
“Kegiatan lomba menembak oleh Divhumas Polri dan Korbrimob Polri yang dituangkan dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1119/VI/HUK.6.3./2022 pada tanggal 6 Juni 2022 yang ditanda tangani oleh Wakapolri,” kata Dedi Prasetyo kepada awak media di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Dedi, sapaan singkat Kadiv Humas Polri, memaparkan, sejauh ini, adapun peserta kegiatan itu dari insan pers akan diikuti sebanyak 109 orang. Dari jumlah tersebut, 35 diantaranya Pimpinan Redaksi (Pimred) media, 23 Koordinator Liputan (Korlip) dan 51 wartawan. “Pati Polri dan TNI yang mengikuti kegiatan lomba menembak ini sebanyak 357 peserta,” ujar Dedi.
Dari Baksos hingga Lomba Film Pendek
Menurut Kadiv Humas Polri, tak hanyaDivisi Humas Polri berbincang seputar kegiatan-kegiatan Hari Bhayangkara 2022. (Foto: Divisi Humas Polri).
menggelar lomba menembak, Mabes Polri juga melakukan kegiatan lainnya dalam menyambut Hari Bhayangkara tahun 2022. Diantaranya, kegiatan donor darah, memberikan baksos, menyediakan pengobatan grati dan khitanan massal.
Selain itu digelar juga Festival Musik Bhayangkara, lomba kesenian bertajuk ‘Nusantara Gemilang’ seperti tarian nusantara, grup vokal, performing art dan unsur kreativitas lainnya.
Kegiatan lainnya, lomba Tiga Pilar sekali, lomba Film Pendek bertema ’Setapak Perubahan Polri’, lomba Foto Bhayangkara, lomba Iklan Layanan Masyarakat hingga acara lainnya yang puncaknya dilakukan di seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.
Catatan spesial MERPOSnews.com, bahwa kepedulian dan fasilitas untuk membuka ruang kebersamaan bagi insan pers dengan perwira tinggi TNI-Polri dalam lomba menembak patut diapresiasi. Wujud kebersamaan tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk penghargaan, kemitraan dan interaksi positif insan pers dengan TNI-Polri.
Dimana insan pers sebagai pendukung pilar ke-4 demokrasi harus bersinergi dengan TNI-Polri sebagai aparat negara terdepan. TNI bertugas menjaga ketahanan nasional dan Polri berwenang dalam penegakan hukum serta menjaga dan mememilihara kamtibmas. (Nina, Humas Poda Sulsel/ABDUL/MNC).