SIDRAP, MNC — Sekelompok warga bersenjata tajam dan membawa balok kayu melakukan penyerangan terhadap personil Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) saat melakukan penangkapan terduga bandar narkotika jenis pil ekstasi di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
Kejadian ini berawal ketika personel narkoba Polda Sulsel melakukan pengembangan kasus untuk mencari pengedar narkoba di daerah itu dan berhasil meringkus dua orang terduga bandar. Namun, saat terduga pelaku hendak dimasukkan ke dalam mobil oleh petugas, tiba-tiba sekelompok massa datang membawa balok kayu dan senjata tajam dan langsung menyerang polisi.
“Akibat penyerangan ini, satu dari dua pelaku yang diamankan berhasil kabur. Bahkan, satu anggota polisi dikabarkan terluka dalam peristiwa ini. Peristiwa terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023 sore, sekitar pukul 16.00 Wita,” kataa Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana.
Menurut Komang, polisi terdesak dan dipukul mundur karena jumlah massa jauh lebih banyak dan bawa senjata tajam. “Karena kalah jumlah, petugas mundur dan berupaya menyelamatkan diri. Beruntung, anggota Polda Sulsel berhasil dievakuasi anggota Polres dan Polsek setempat,” bebernya, Minggu (28/5/2023).
Disebutkannya, dalam insiden ini, seorang anggota Polda Sulsel terluka. “Ia (korban) telah melapor ke Polres Sidrap terkait kasus pengeroyokan dari massa tersebut. Salah seorang pelaku berhasil melarikan diri dan terjadi penganiayaan terhadap salah satu personel Ditres Narkoba Polda Sulsel,” pungkas Komang Suartana. DP