SIDRAP, MERPOS — Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (IPMI) Sidenreng Rappang Badan Koordinasi Perguruan Tinggi (BKPT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan sekolah binaan di sekolah induk dan kelas jauh SDN 5 Bilokka selama sepekan dari tanggal 1 hingga 8 Agustus 2024.
Berdasarkan data sekolah, jumlah siswa didik di sekolah induk sebanyak 23 siswa. Sedangkan jumlah siswa di kelas jauh terdiri dari 35 siswa dan 1 tenaga pendidik (honorer).
Sekolah kelas jauh yang terletak di Dusun Bukkere desa Cenrana, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Jarak yang di tempuh dari sekolah induk ke kelas jauh kurang lebih 10 kilometer (KM).
Selain dari terbatasnya fasilitas sekolah, kurangnya tenaga pendidik, di sini masih sangat perlu perbaikan jalan, sebab akses jalannya tidak bisa di tembus kendaraan.
“Kami memulai perjalanan ke sekolah jauh jam 14.00 dan tiba di lokasi hampir jam 18 malam, lama perjalanan itu ditempuh dengan jalan kaki, sebab kendaraan tidak bisa sampai di lokasi,” ujar ketua umum IPMI SIDRAP BKPT UMI, Muh Yusran, Rabu, 7 Juli 2024.Tujuan kegiatan ini Peningkatan mutu pendidikan melalui sistem penjaminan mutu pendidikan. Agar kualitas anak di desa terpencil berimbang dengan mutu pendidikan anak di kota.
Tujuan kegiatan ini Peningkatan mutu pendidikan melalui sistem penjaminan mutu pendidikan. Agar kualitas anak di desa terpencil berimbang dengan mutu pendidikan anak di kota.
Sekolah binaan ini merupakan program kerja IPMI Sidrap BKPT UMO, yang tentunya tidak lepas dari fungsi mahasiswa diantaranya yaitu sebagai agen perubahan dan penyambung lidah masyarakat.
“Dan kelas jauh SDN 5 Bilokka ini bagi kami adalah sekolah yang perlu perhatian khusus dari pemerintah setempat maupun daerah,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa di wilayah tersebut maskh minim fasilitas sekolah juga minim tenaga pendidik dan satu-satunya pendidik di kelas jauh SDN 5 Bilokka ialah ibu Erni.“
Anak- anak disini sudah kurang motivasi untuk melanjutkan sekolahnya selain dari faktor lingkungan sekitar juga dibatasi karena minimnya bangunan sekolah,” ujarnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan adik-adik mahasiswa, sebab kegiatan seperti ini menambah daya tarik dan semangat siswa dalam minat belajar,” ujar Erni.
“Siapapun berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tidak peduli latar belakang dan lingkungannya seperti apa. Adik-adik ini membuktikan bahwa jarak tidak menghalangi kita untuk tetap belajar,” tambahnya.
Dan yang terpenting, kata dia mereka membuktikan bahwa kebahagiaan itu tidak bisa diukur oleh materi. Bahagia bisa diciptakan dalam hal-hal sederhana.
“Ketika kamu peduli, kabahagiaan akan berpihak padanya dan dirimu,” ujar ketua umum IPMI SIDRAP BKPT UMI, Muh Yusran.
Ia berharap agar kegiatan ini bisa diprogramkan sebagai bentuk pengabdian nyata ditengah tengah masyarakat terkhusus pada masyarakat desa terpencil yang butuh uluran tangan dari semua pihak.
“Kegiatan ini dapat terlaksana karena kerja keras panita dan pengurus. Adapun sumber dana dari kegiatan ini ialah sumbangsi dari tokoh-tokoh masyarakat, instansi-instansi,” ujar Alfareza selaku ketua panitia. IRJAS/DP