PINRANG, MNC – Konflik karyawan dan Mitra perusahaan meledak di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sejumlah karyawan mengamuk dan melakukan Aksi di Kantor Perusahaan PT. Tadulako Benua Grup (PT.TBG) Diketahui perusahaan tersebut bergerak di Bidang pengembang kawasan, akibat gaji yang tak kunjung dibayar.
Tuntutan para Karyawan yang bergerak di sektor pengembang kawasan Itu ketika sejumlah karyawan memasuki Kantor tersebut dan meminta kepada Presiden direktur utama untuk membayar gajinya.
Mereka sabar dari beberapa bulan pembayaran gaji yang sudah dijanjikan manajemen.
Nyatanya, janji itu tak ada tanda-tanda akan direalisasikan. Mereka yang menuntut di dominasi kaum perempuan itu terpantau histeris dan mengamuk di dalam Kantor PT.TBG yanh berlokasikan di Kecamatan Watang Sawitto tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Ulutedong jalan trans poros Pinrang Parepare, Rabu (06/05) siang.
Selain Aksi yang dilakukan sejumlah karyawan, Salah satu mitra Perusahaan PT.TBG yang bekerjasama dibidang marketing juga menuntut kejelasan perusahaan atas pembayaran Hak para karyawannya selaku mitra dari perusahaan PT.TBG.
Mengetahui Presiden direktur PT.TBG tidak ada di tempat para karyawan sempat mengobrak-abrik ruang kerja di kantor tersebut
Tak cukup sampai di situ. Para karyawan dan Mitra perusahaan tersebut meminta sang direktur untuk hadir dan memperjelas gaji yang di janjikan tak kunjung terbayarkan,
Namun di perjalanan, sejumlah petugas dari Mapolres pinrang berhasil meredam emosi massa dan melakukan Mediasi kepada Pihak perusahaan.
Di tengah kondisi yang semakin tak karuan, para karyawan berteriak-teriak agar gaji mereka dituntaskan saat itu juga. Jika urusan gaji tidak tuntas, mereka bertekad tidak akan pulang.
“Kami datang meminta hak kami, mau memperjelas Kapan kami diberikan Gaji, tapi sepertinya tidak jelas di janji terus,” kata Reski kepada wartawan di lokasi aksi.
Lanjut kata dia “Kami Mohon pihak perusahaan bertanggungjawab atas hal ini, Kesabaran kami benar-benar telah habis. Bayangkan, selama beberapa bulan gaji kami tidak dibayar,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ansar salah satu Mitra perusahaan tersebut meminta kepada perusahaan agar bisa bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Kami juga sebagai mitra di perusahaan PT.TBG merasa dirugikan menuntut kejelasan perusahaan, pasalnya kami sudah melakukan pengerjaan terkait marketing perusahaan namun hingga saat ini perusahaan enggan membayar hak para karyawan kami,”kata Ansar salah satu direktur Mitra perusahaan dari PT.TBG
Selama Aksi yang dilakukan karyawan di Kantor PT.TBG diamankan langsung dan dimediasi oleh Pihak kepolisian agar ada solusi dan berharap para karyawan tenang Selama mediasi dilakukan. Dan berselang itu Presiden direktur PT.TBG akhir menemui para Peserta aksi dan mitra perusahaan.
Saat dikonfirmasi Novianti Presiden direktur PT.TBG Mengatakan jika pihaknya akan melakukan koordinasi kembali dengan mitra perusahaan dan memastikan gaji para karyawan akan di berikan sesuai prosedur.
“Dengan Kejadian ini tentunya ada didiskomunikasi pak, di mana Pihak Mitra yang bekerjasama dengan kami harus Melaporkan progres pekerjaannya selama ini, untuk itu kami Memastikan akan mengaji karyawan tentu dengan pihak mitra kami, cuman saat ini ada data keterlambatan.
!Insyaallah sebelum lebaran kami akan segera usahakan itu,”pungkas Novianti Direktur PT.TBG.(ASWAR AZHAR MNC)