PAREPARE, MNC – Laga ujicoba PSM Makassar melawan Sulut United telah berlalu 2 hari lalu.
Laga tersebut dinilai membawa berkah. Kota Parepare sore itu dibanjiri pengunjung, baik dari Kota Makassar maupun dari daerah – daerah lainnya di Sulsel.
Hari itu PSM Makassar beruji coba dengan Sulut United di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Senin, (6/5/2022) malam. Antusiasme pendukung PSM untuk menyaksikan laga ini semacam pengobat rindu supporter.
Pendukung tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini, terakhir menyaksikan PSM main kandang ajang 2019. Setelah itu, PSM dirundung masalah stadion yang tak memenuhi syarat lagi untuk laga kandang. Praktis PSM bermain status kandang di Pulau Jawa dan Bali selama ini.
Yang menggembirakan pendukung, PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI serangkaian pertandingan ini datang meninjau sekaligus melakukan verifikasi kelayakan Stadion GBH jadi home base (markas) PSM.
(Baca juga: Stadion BJ Habibie Siap Jadi Home Base PSM, Walikota Parepare Taufan Pawe Komitmen Wakafkan Diri)
Selintas tentang ujicoba ini terkesan kedua tim tak pasang target. “Ujicoba ini untuk perkembangan seluruh pemain, bukan untuk mengejar kemenangan,” kata pelatih PSM, Bernardo Tavares.
Sedangkan pelatih Sulut United, Jaya Hartono justru lebih dingin lagi. “Sulut United mempersiapkan diri sepekan untuk melawan PSM. Namun, tak punya target apa-apa karena kami menyadari kondisi skuad kami,” tegasnya.
Meski demikian, pertemuan ketua tim ini tetap menarik. Betapa tidak, PSM yang terpuruk akhir-akhir Liga 1 2021/2022 lalu, kini berevolusi merekrut setumpuk bintang bertalenta, baik domestik (pemain dalam negeri), maupun pemain asing.
Sementara tim yang berjuluk Hiu Utara, Sulut United bukan tim ‘kacangan’. Sulut United merupakan tim elit Liga 2 yang sempat bersaing ketat tim-tim Liga 2 yang kini lolos ke Liga 1 periode lalu. Kini Sulut United dihuni dominan mantan pemain tim Liga 1 dan ada juga mantan timnas.
Di Jakarta Stadion GBK di Parepare Stadion GBH
Skuad PSM (Foto: Dok. PSM)
Faktanya, meski di babak pertama banyak menurunkan pemain pelapis, PSM cenderung mengendalikan permainan, apalagi didukung ribuan supporter yang terus menggaungkan yel-yel, “Ewako, PSM,” Namun, Sulut United mampu membendung gempuran Juka Eja, julukan lain PSM. Akhirnya babak pertama tuntas dengan skor kacamata.
Yang mengundang perhatian saat turun minum, PSM memperkenalkan 3 pemain asing yang baru bergabung. Ketiganya, Everton Nascimento (Brazil), Kenzo Nambu (Jepang) dan Yuran Fernandes (Portugal). Hal ini berarti, menuju deretan kompetisi seperti Piala Presiden, AFC Cup dan Liga 1 periode tahun ini, PSM telah diperkuat 4 legium asing. Jelasnya, Wiljan Pluim (Belanda) plus ketiga pemain yang diperkenalkan tadi.
PSM baru bisa memecah kebuntuaan sekira 10 menit lebih kickoff babak kedua, tendangan jarak jauh berkelas Bryan Cesar Ramadhan menjebol gawang Sulut United menit ke-58. Skor, 1-0 untuk PSM yang bertahan hingga akhir laga.
Kemenangan tipis PSM 1-0 atas Sulut United dinilai bawa berkah. Berkah yang dimaksudkan, dalam waktu dekat publik pendukung PSM bisa menyaksikan langsung setiap laga kandang PSM di Stadion GBH (Gelora Baharuddin Jusuf Habibie) Kota Parepare, dengan kapasitas 20-an ribu penonton.
Informasi terbaru per 8 Juni 2022 pasca verifikasi, PT LIB hanya meminta pembenahan lampu stadion agar lebih terang dan area lapangan yang belum begitu rata agar diratakan. Ini bisa dimaknai, stadion tersebut hampir pasti jadi Markas PSM. Yaaaa, bravo Pak Walikota Taufan Pawe! Kalau di Ibukota Jakarta ada Stadion GBK (Gelora Bung Karno), maka di Kota Parepare Sulsel ada Stadion GBH (Gelora B.J. Habibie).
Catatan spesial MERPOSnews.com tentang sosok, Dr HM Taufan Pawe, SH., MH, yang juga Ketum Partai Golkar Sulsel. Beberapa waktu lalu, beliau pernah disorot ber-manuver lewat pembenahan Stadion GBH untuk PSM terkait Pilkada Gubernur 2024, namun ia tetap tegar.
“Saya kan bukan baru sekarang suka sepak bola,” timpalnya ketika itu. Nah, serangkaian Ujicoba PSM plus Verifikasi Stadion GBH, Taufan Pawe punya statemen menyentuh.
“Ewako PSM, saya komitmen mewakafkan diri untuk PSM sebagai harga diri masyarakat Sulawesi Selatan,”
ujarnya di hadapan supporter. Walikota 2 periode yang berlatarbelakang advokat itu terlihat bangga dan semangat. Dengan mengenakan kaos merah-maron, khas PSM, ia berjalan menyapa supporter seraya mengacungkan topinya. (MARPAS/ABDUL/MNC).
Di Stadion GBH Kota Parepare, PSM perkenalkan 3 pemain asing. (Foto: Istimewa).