DUNIA litersi sulawesi selatan akan kembali dimeriahkan oleh penulis buku fenomenal Iqbal Ardianto.
Iqbal yang telah sukses menulis buku “uang panai dan “makkunrai” ini akan menyelesaikan proyek novel terbarunya dengan judul “Alena”.
“Mendengar nama Alena tentu kita akan diarahkan untuk berfikir bahwa nama ini adalah nama wanita barat, namun alena yang diceritakan dalam novel ini adalah nama seorang perempuan yang sangat memegang teguh tradisi dan budaya Bugis. Toh, Alena secara etimologi dalam bahasa Bugis adalah “Dirinya”, ungkap mahasiswa Pasca Sarjana UMPAR ini.
Buku “Uang Panai dan Makkunrai” yang ditulis sebelumnya telah sukses merambah pasar buku nasional dan internasional, seperti yang diberitakan TV Peduli Pare bahwa buku Makkunrai yang tulis oleh iqbal Ardianto telah merambah pasar buku internasional. Bukunya telah sampai di Malaysia, singapura dan spanyol. Buku ini terjual 1.000 eksemplar setelah 15 hari cetak.
“Karya Iqbal Ardianto adalah karya yang ditunggu-tunggu terbit oleh kalangan penikmat buku karna penulis adalah seorang intelektual muda yang mampu memahami selera pembaca di jaman now”, pungkas Gazali, seorang pemerhati sosial di kabupaten Pinrang.
Alena, novel yang diperkirakan penulis akan terbit di akhir bulan Agustus 2018 ini akan dicetak besar-besaran dan ditarget “Best Seller”. Penulis yakin dengan kehadiran novel ini bisa memenuhi standar novel nasional yang mampu bersaing dengan novel-novel lainnya seperti “Dilan” 1990 yang ditulis oleh Pidi Baiq atau novel-novel karya Andrea Hirata.(*)
![](https://merposnews.com/wp-content/uploads/2018/07/IMG-20180705-WA0023.jpg)