PAREPARE, MNC – Perhimpunan Bugis Makassar Sulawesi (PBMS) Pusat Kota Parepare, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah mengangkat tema “Dengan momentum Maulid Nabi Senantiasa kita muhasabah diri dan bertekad menjadi insan yang baik dalam menyongsong pergantian tahun,” dilaksanakan, di Gedung Balai Ainun BJ Habibie, Kamis (30/11/2023).
Rangkaian acara ini disuguhkan lantunan sholawat, barsanji.
Turut dihadiri dalam puncak acara Maulid yakni, Pengurus HIPAKAD, Ketua Bela Negara, Pemimpin Umum Media MERPOS, PBSI, Sahabat Sejati Comunity, MG, SCDI Ajatappareng, KPM, LMF, Semut, Indo Ambo, PCD, PDE dan SCM.
Ketua Umum PBMS dalam sambutannya, mengisahkan mendapat ilham membentuk Komunitas Religi ini, di Benteng Somba Opu Makassar, dengan tekad berani, jujur, kebal dan mapan. Namun kesemuanya, yang paling Afdol rezeki dari Allah SWT, itulah spirit dari orang tua, ungkap Ibu Ani sapaan akrabnya.
![](https://merposnews.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231130-WA0067-300x139.webp)
PBMS yang lahir sejak 18 Februari 2023, meliputi daerah Parepare, Pinrang, Sidrap, Barru, Pangkep, Gowa, Takalar dan Makassar terbentuk pengurusnya 25 Februari 2023. Dengan Misi mewujudkan persaudaraan Bugis Makassar, yang berlandaskan iman dan Taqwa kepada Allah SWT. Sementara Misi menumbuhkan rasa cinta syukur dan ikhlas kepada Allah dan Rasulullah dengan kegiatan Dzikir, Sholawatan,Tadarus Al Qur’an dan tausiyah, terang Ani.
Harapan kami semoga PBMS selalu dalam lindungan Allah SWT, berbuat baik dan bertambah jamaahnya. Untuk itu
Massiddiki (Bersatu)
Lino Leppagengmi, Iyatonatu Nasenge Sengerekki, karena komunitas PBMS berkeling ke daerah berdzikir itulah sasaran utamanya, sembari berpantun, ‘Sengekka Riwennie Ubalitoki Massenge,’ imbuhnya Ketum PBMS ini.
Pembawa Hikmah Maulid, Ustadz Zulfajar Najib Haddade menguraikan dengan lugas, serius berbaur humoris bahwa, hikmah yang namanya lahir itu, berdekatan wafat. Nabi pun mengalami kematian dan umatnya. Hanya sekali sakit dan meninggal. Untuk itu perempuan disebut masuk surga, Ummatku yang rajin Shalat dan berAkhlat, dengan tingkatkan amal di tahun 2024.
Mengapa disebut perempuan penghuni surga, karena kerjanya di dapur, kasur dan sumur, kelakarnya disambut tawa riuh hadirin. Namun, bisa juga masuk neraka bila tidak mampu layani suami, sembari mengharapkan bahwa perkuat Shalat, namun Akhlak juga diperbaiki, imbuhnya Ustadz yang berusia 30 tahun ini.
Sementara, Rosnidah (Ketua Wilayah PBMS) Kota Parepare mengatakan bahwa, apa yamg kita laksanakan hari ini, semoga dapat berkah dari Allah SWT. Dan berterima kasih yang berpartisipasi, hingga sukses kegiatan ini. Maupun hadirin, mohon maaf bila terdapat kekurangan sebut Rosnidah, dilanjutkan Ketua Panitia, Hj.Herawati menyerahkan sebuket kepada Ketum Suryani.
(NURMAS/MERPOS)