MAKASSAR, MNC – Aksi pelemparan sekolah SMP Negeri 40 jalan Arupala Minasa Upa Timur No 4 di kecamatan Rappocini kota Makassar perlu di selidiki dan di usut tuntas.
Banyak pihak menyayangkan tindakan tersebut karena bisa berakibat mengganggu stabilitas proses pendidikan, dan bisa merusak sarana prasarana gedung sekolah. Bahkan bisa berujung ke perbuatan kriminal.
Berdasarkan informasi yang di himpun, pelemparan ke lingkungan SMPN 40 terjadi di penghujung tahun atau tepatnya 27 Desember 2021 lalu. Pelemparan yang dilakukan oleh Orang Tak Kenal (OTK) pada malam hari itu mengakibatkan kaca jendela ruang guru di bagian depan mengalami pecah.
Dari rekaman kamera closed-camera television (CCTV), terlihat pelaku pelemparan berjalan kaki di depan SMPN 40 bersama beberapa orang lainnya pukul 23.02.30 malam. Pelaku terekam berjalan lalu balik dan singgah di depan pagar melempar benda diduga batu ke dalam SMPN 40.
Namun seperti yang dilihat Merpos News.Com, akibat kurang terkena cahaya penerangan malam itu, membuat wajah pelaku pelemparan tidak terlihat jelas dalam rekaman kamera CCTV.
Menurut seorang pegawai staf bagian administrasi, hingga kini pelaku pelemparan terhadap SMPN 40 belum juga terungkap. “Sudah mi di laporkan ke polisi terkait pelemparan tersebut,” ujar Arfa, Rabu (12/1/2021) siang.
(RuRi/MNC)