MAKASSAR, MNC – Selamat Hari Idul Adha 1442 H, mohon maaf lahir-bathin dan selamat untuk semua menuju Hari Merdeka, 17 Agustus 2021, meski masih dalam suasana pandemi covid-19. Statemen ini dari Pimpinan dan Komisaris beserta jajaran managemen media MERAH PUTIH POS (MERPOS) Group atas eksistensi dan kebersamaan kita hingga tahun ke-12 saat ini. Semoga rahmat Tuhan YMK senantiasa tercurah kepada kita sekalian. Amin !
Pekan-pekan terakhir ini, pandemi covid-19 kembali ber-fluktuasi dan cenderung meningkat. Lebih mengejutkan lagi, 2 (dua) hari sebelum peringatan Hari Besar Islam, Hari Raya Iduladha 1442 H, tepatnya 18 Juli 2021, kasus kematian akibat covid – 19 kembali menembus rekor, yakni sebanyak 1.338 orang. Dengan tambahan kematian tersebut totalnya menjadi 74.920 orang. Data tersebut diketahui dari Situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Ironisnya lagi, dalam penambahan kasus harian covid – 19, Minggu, (18/7/2021) lalu, Indonesia berada di posisi teratas atau peringkat pertama. Data dari laman resmi www.worldometers.info/coronavirus, pukul 17.05 WIB, menyebutkan, Indonesia berada di peringkat pertama penambahan kasus covid – 19. Kasus terkonfirmasi di Indonesia bertambah sebanyak 44.721 pasien hari itu, sehingga total kasus positif di Indonesia yakni sebanyak 2.877.476 orang.
Selanjutnya, penambahan kasus harian peringkat kedua tedjadi di Rusia sebanyak 25.018 positif dan peringkat ketiga, Meksiko dengan penambahan sebanyak 12.631 kasus positif. Daftar peringkat penambahan kasus harian selengkapnya, per 18 Juli 2021 untuk 10 besar dunia, berikut ini. Peringkat 1. Indonesia (44.721), 2. Rusia (25.018), 3. Meksiko (12.631), 4. Thailand (11.397), 5. Malaysia (10.710), 6. Kazakhstan (5.493), 7. Fhilipina (5.411), 8. Jepang (3.886), 9. Vietnam (3.098) dan 10. Pakistan (2.607). Demikian dilansir Tribunnews.com, Minggu, (18/7/2021), pukul 17.24 WIB.
Jawa Barat Kasus Harian Tertinggi
Sementara penambahan kasus harian untuk 34 provinsi di Indonesia Senin, (19/7/2021), tercatat sebanyak 34.257 orang sehingga total kasus covid – 19 di Indonesia menjadi 2.911.733 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. Data tersebut dirilis Kementerian Kesehatan, Senin sore. Kabar baiknya sejumlah 32.217 pasien berhasil sembuh. Sementara yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 1.338 pasien, sehingga total pasien yang meninggal dunia akibat virus korona hari itu menjadi 74.920 orang.
Dari sebaran kasus covid -19 tersebut Provinsi Jawa Barat (Jabar) tertinggi sebanyak 7.287 kasus, disusul DKI Jakarta 5.000 kasus dan Jawa Timur 4.423 kasus. Rincian data dari Kemenkes selengkapnya, berikut ini. Peringkat 1. Jawa Barat (7.287), 2. Jakarta (5.000), 3. Jawa Timur (4.423), 4. Jawa Tengah (4.042), 5. Banten (2.166), 6. DIY (1.992), 7. Kaltim (963), 8. Bali (837), 9. NTT (749) dan 10. Sumbar (740).
Seterusnya, urutan 11. Kep. Riau (704), 12. Riau (680), 13. Lampung (650), 14. Sumut (611), 15. Sumsel (376), 16. Sulsel (350), 17. Bangka Belitung (275), 18. Sulteng (273), 19. Kalsel (248), 20. NTB (228), 21. Maluku (215), 22. Jambi (207), 23. Papua (180), 24. Gorontalo (134), 25. Kalbar (130), 26. Kaltara (130), 27. Kalteng (123), 28. Sultra (123), 29. Bengkulu (116), 30. Maluku Utara (92), 31. Sulut (70), 32. Papua Barat (70), 33. Sulbar (62) dan 34. Aceh (11).
Khusus Sulawesi Selatan, kendati berada di peringkat ke-16 penambahan kasus harian per 19 Juli 2021, sedikitnya 5 kabupaten/kota di Sulsel dinilai rentan terjadi penyebaran virus corona. Sebagaimana seruan yang beredar luas di medsos bertajuk, Update pelaksanaan Salat Iduladha memperlihatkan 5 kabupaten/kota yang warganya diminta salat di rumah saja yakni, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, Sidrap, Tana Toraja dan Palopo. Tak sempat dikonfirmasi pihak terkait tentang seruan itu, namun demikian, larangan pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H (10 Zulhijjah 1442 H) atau Selasa, (20/7/2021), tak sepenuhnya dipatuhi oleh daerah
yang bersangkutan. (ABDUL/MNC)
,Salat berjamaah pada sebuah masjid di Makassar yang patuh pada prokes, beberapa hari sebelum Hari Raya Iduladha 1442 H (Foto: ABDUL/MNC),