PINRANG, MNC – Sosialisasi implementasi kartu tani/eRDKK yang terintegrasi dengan aplikasi Simluhtan kembali dilaksanakan di aula kantor BPP Suppa, Rabu(30/06/2021) oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Andi Tjalo Kerrang saat membuka acara mengatakan bahwa salah satu upaya untuk memastikan semua petani mendapatkan pupuk bersubsidi adalah dengan memperbaiki aspek perencanaan yaitu pendataan petani penerima pupuk bersubsidi yang akurat yang terintegrasi dengan Simluhtan.
“Untuk tahun 2021 ini, kita benar-benar akan mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi bagi para petani. Setiap penyuluh diharuskan untuk selalu hadir mendampingi para petani terutama saat melakukan penginputan data ke aplikasi Simluhtan,” tegas Andi Tjalo.
“Dan saya tidak mau ada lagi petani yang tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi karna persoalan nama yang tidak muncul dalam eRDKK.” tambahnya.
Diakhir arahannya, beliau berharap agar pengelolaan pupuk bersubsidi tetap menjadi perhatian seluruh pihak terkait, terlebih di era digital 4.0 dimana transparansi publik dan pertanggungjawaban sosial selalu menjadi sorotan berbagai pihak.
Sementara Admin Kabupaten untuk aplikasi Simluhtan, Muklis selaku narasumber pada acara sosialisasi yang dihadiri oleh distributor, pengecer, petugas verval dan ketua kelompoktani kecamatan suppa ini menjelaskan secara detail tentang aturan dan tata cara penginputan data ke aplikasi Simluhtan.
“Saat menggunakan aplikasi Simluhtan, petugas penginput harus benar-benar memastikan data yang diinput ke aplikasi telah sesuai dengan identitas petani atau NIK yang disertai data pendukung luas lahan dan jenis komoditasnya.” Jelas Muklis.(Pandi)