• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Internal
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Edisi MERPOS
  • Karir
Merposnews.com - Merajut Persatuan, Berita Terkini, Berita Terbaru, Internasional, Nasional, Regional, Sidrap, pinrang, Parepare, Enrekang, Makassar, Wajo, Pemkab,
Rabu, 14 Mei, 2025
  • Beranda
  • Daerah
    • Pemkab Sidrap
    • Pemkab Soppeng
    • Pemkab Barru
    • Pemkot Parepare
  • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Gaya Hidup
    • OSIS & Mahasiswa
    • Pramuka
    • Religi
    • Hajatan & Ultah
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Organisasi & Institusi
    • Pers
    • TNI & Polri
    • Ormas & Komunitas
  • Hukum & Kriminal
  • Partai Politik
    • Legislatif
    • Pemilu Dan Pilkada
    • Bawaslu & KPU
  • Ekonomi Dan Bisnis
  • Advertorial
    • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Profil
  • Opini
  • Foto News
  • Sorot & Kontrol
  • Belasungkawa
Tidak ditemukan
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Pemkab Sidrap
    • Pemkab Soppeng
    • Pemkab Barru
    • Pemkot Parepare
  • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Gaya Hidup
    • OSIS & Mahasiswa
    • Pramuka
    • Religi
    • Hajatan & Ultah
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Organisasi & Institusi
    • Pers
    • TNI & Polri
    • Ormas & Komunitas
  • Hukum & Kriminal
  • Partai Politik
    • Legislatif
    • Pemilu Dan Pilkada
    • Bawaslu & KPU
  • Ekonomi Dan Bisnis
  • Advertorial
    • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Profil
  • Opini
  • Foto News
  • Sorot & Kontrol
  • Belasungkawa
Tidak ditemukan
View All Result
Merposnews.com - Merajut Persatuan, Berita Terkini, Berita Terbaru, Internasional, Nasional, Regional, Sidrap, pinrang, Parepare, Enrekang, Makassar, Wajo, Pemkab,
Home Foto News

Awal 2020, Iqbal Ardianto Terbitkan Novel Terbarunya Berjudul “Gadis Poppo”

Admin by Admin
26 Desember 2019
- Foto News
0
A A
0
240
Bagikan
615
Melihat
PostingBagikanTwit

PINRANG, MNC — Awal Tahun 2020, Iqbal Ardianto penulis asal pinrang sulawesi selatan ini kembali menerbitkan karya novel terbarunya yang berjudul “Gadis Poppo”

“Novel ini ceritanya hanya fiktif, ya cerita tentang poppo, tunggu maki novelnya.” ungkap penulis buku uang panai’ ini dengan singkat.

Berita Lainnya

Motivator Iqbal Ardianto Sentil BPOM, Serius Atau Tidak Memberantas Produk Kosmetik Non Bpom.

Motivator Iqbal Ardianto di Undang Berbagi Inspirasi di Tanah Papua

Di Sulawesi Selatan khususnya di tana Bugis ada urban legend yang menyeramkan dan sudah berusia ratusan tahun, tentang hantu yang terkenal dengan nama Poppo’. Konon, legendanya selalu ada di tiap daerah di Sulawesi, bahkan sampai di Kabupaten Pinrang.

Poppo’ sebenarnya hanyalah manusia biasa yang berubah menjadi makhluk menyeramkan karena mengamalkan ajaran yang salah dari ilmu hitam. Karena kesalahan itu, orang tersebut harus menjadi makhluk menyeramkan pengisap darah, sebuah kutukan untuk dirinya dan keluarganya.

Manusia yang menjadi Poppo’ biasanya tinggal di daerah-daerah terpencil, dan tidak banyak terlibat dengan orang di sekitarnya. Dan ketika malam tiba, sadar atau tidak sadar, orang itu akan pergi ke bubungan rumahnya — tempat yang paling tinggi di sana, untuk menyimpan tubuh bagian bawahnya di tempat yang tersembunyi. Setelah itu, dia akan memisahkan kepala beserta jeroannya keluar dari tubuh dan pergi mencari mangsanya. Poppo’ yang melayang hanya dengan kepala dan jeroannya itu biasanya akan mengeluarkan suara “Pok… pok” berulang-ulang.

Poppo’ yang keluar di malam hari akan mencari mangsanya, seperti: orang-orang sakit, bayi, bahkan ibu­ibu hamil, untuk diisap darahnya. Namun, ada juga jenis Poppo’ lain yang hanya memakan buah-buahan atau ikan di laut sebagai makanannya.

Menurut masyarakat yang tinggal di Sulawesi, Poppo’ memang ada dua jenis. Poppo’ yang hanya memakan buah-buahan dan ikan di malam hari disebut Poppo’ Mandala. Bahkan, dia menjadi permainan anak­anak, yang secara tidak langsung membantu mereka mengetahui mana pohon yang buahnya sudah ranum. Biasanya pohon itu sudah pernah dihinggapi hantu itu. Sedangkan hantu Poppo’ yang selama ini menjadi urban legend menyeramkan adalah Poppo’ Sallang. Adalah Poppo’ yang berbahaya, yang selama ini meneror orang­-orang.

Ada sebuah mitos yang sangat melekat dengan Poppo’. Mitos ini berkaitan dengan sebutan dan suara yang seringkali terdengar ketika Poppo’ bergentayangan di malam hari.

Konon katanya, ketika kamu mendengar suara khas dari hantu Poppo’ “Pok…pok.”, itu menandakan hantu itu berada di sekitar tempat kamu. Semakin jelas terdengar suara itu, maka keberadaannya diyakini masih jauh dari tempatmu. Namun, ketika suara itu mengecil dan makin pelan maka diyakini Poppo’ sudah berada di dekatmu.

Mitos dan ciri khas dari suara Poppo’ ini pada akhirnya disematkan menjadi sebutan hantu itu. Maka tidak jarang juga orang-orang menyebut Poppo’ dengan sebutan Pok-pok.

Menjadi Poppo’ merupakan kutukan yang sangat berat bagi orang yang menjalaninya. Kutukan itu seakan tidak pandang bulu dalam menentukan takdir seseorang. Hampir sama dengan kutukan ilmu hitam lainnya, kutukan pada Poppo’ juga ditanggung oleh keturunannya.

Ketika seseorang dikutuk menjadi Poppo’, berarti orang itu akan menurunkan kutukan Poppo’ ini kepada anaknya, dan anak kepada cucunya nanti, dan begitu seterusnya. Kutukan ini diturunkan secara turun temurun dan diyakini masih ada hingga hari ini.

Poppo menurut kepercayaan orang bugis selain dikenal sebagai hantu pencuri juga suka mengisap darah, utamanya perempuan yang sedang melahirkan. Poppo dipercaya juga suka berada di kebun jagung atau kebun di mana banyak buah-buahan.

Kesukaan poppo berada di pohon yang berbuah itu kadang digunakan oleh orang (yang berani) di musim mangga berbuah. Poppo yang ‘hinggap’ di cabang pohon mangga akan menjatuhkan buah-buah mangga matang.

Beberapa cerita pendukung ini banyak dijumpai di masyarakat Sulawesi Selatan. Mereka pada umumnya melihat hal tersebut pada waktu malam sekitar pukul 11:00-04:00 menjelang adzan subuh biasanya mereka berubah kembali kewujud manusia biasa.

Menurut mereka Poppo takut pada Bawang merah, merica, dan parang panjang. Masyarakat sulawesi selatan biasanya membakar dupa berupa kulit bawang putih atau kulit bawang merah serta mendidihkan air pada saat menjelang kelahiran bayi mereka untuk menghindari kehadiran dari mahluk ini.

Mereka juga meyakini poppo sering mengambil rejeki dari rumah yang didatanginya. Sehingga rumah tersebut tidak akan pernah berkecukupan, tapi rumah yang di dalamnya sering dibacakan ayat-ayat suci alquran tidak akan pernah didatangi oleh mahluk ini.(ASWAR AZHAR/MNC)

Bagikan96KirimTweet60

Berita Terkait

9 Februari 2023
61
Motivator Iqbal Ardianto Sentil BPOM, Serius Atau Tidak Memberantas Produk Kosmetik Non Bpom.

Motivator Iqbal Ardianto Sentil BPOM, Serius Atau Tidak Memberantas Produk Kosmetik Non Bpom.

14 September 2021
358
Motivator Iqbal Ardianto di Undang Berbagi Inspirasi di Tanah Papua

Motivator Iqbal Ardianto di Undang Berbagi Inspirasi di Tanah Papua

7 Juni 2021
625
Bawaslu Pinrang Selenggarakan Lomba Video Pendek, Juga Serentak Se Sulsel

Bawaslu Pinrang Selenggarakan Lomba Video Pendek, Juga Serentak Se Sulsel

5 Juni 2021
68
Motivator Iqbal Ardianto Buat Brand Kecantikan Legal Merek “Reiha”

Motivator Iqbal Ardianto Buat Brand Kecantikan Legal Merek “Reiha”

25 Januari 2021
941
Gubernur Sulsel Hadiri Pesta Panen Udang di Pinrang

Gubernur Sulsel Hadiri Pesta Panen Udang di Pinrang

16 November 2020
22

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Service panggil

Berita Terbaru

  • Kapolres Pinrang Lakukan Pengecekan Disiplin Personel Saat Apel Pagi
  • Operasi Pekat Digelar, Polres Sidrap Ungkap Peredaran Miras Tanpa Izin
  • Pokja Bunda PAUD Sidrap Resmi Dikukuhkan, Siap Sukseskan Pendidikan Unggul
  • Pererat Tali Silaturahmi, Warga Graha D’Nailah Parepare Lanjutkan Arisan ke Periode Kedua

TABLOID MERPOS edisi 172, NOVEMBER-DESEMBER ,2024

Kategori Berita

  • Beranda
  • Daerah
    • Pemkab Sidrap
    • Pemkab Soppeng
    • Pemkab Barru
    • Pemkot Parepare
  • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Gaya Hidup
    • OSIS & Mahasiswa
    • Pramuka
    • Religi
    • Hajatan & Ultah
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Organisasi & Institusi
    • Pers
    • TNI & Polri
    • Ormas & Komunitas
  • Hukum & Kriminal
  • Partai Politik
    • Legislatif
    • Pemilu Dan Pilkada
    • Bawaslu & KPU
  • Ekonomi Dan Bisnis
  • Advertorial
    • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Profil
  • Opini
  • Foto News
  • Sorot & Kontrol
  • Belasungkawa
Tentang Kami | Redaksi
Kode Etik Internal | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Edisi MERPOS | Karir
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Internal
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Edisi MERPOS
  • Karir

© 2023 Merposnews.com

Tidak ditemukan
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Pemkab Sidrap
    • Pemkab Soppeng
    • Pemkab Barru
    • Pemkot Parepare
  • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Mancanegara
  • Gaya Hidup
    • OSIS & Mahasiswa
    • Pramuka
    • Religi
    • Hajatan & Ultah
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Organisasi & Institusi
    • Pers
    • TNI & Polri
    • Ormas & Komunitas
  • Hukum & Kriminal
  • Partai Politik
    • Legislatif
    • Pemilu Dan Pilkada
    • Bawaslu & KPU
  • Ekonomi Dan Bisnis
  • Advertorial
    • Seni Budaya
    • Hiburan
    • Pariwisata
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Profil
  • Opini
  • Foto News
  • Sorot & Kontrol
  • Belasungkawa

© 2023 Merposnews.com

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In